TANGERANG. PT Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah mengucurkan pinjaman sebesar Rp 382,6 miliar selama semester pertama tahun ini. Rincian pinjaman itu, sebesar Rp 264,1 miliar bagi pemerintah daerah dan sebesar Rp 118,5 miliar bagi badan usaha. Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan, realisasi penyaluran pinjaman ini jauh lebih besar dibandingkan semester satu 2011 lalu. Catatan saja, pada semester satu 2011 lalu, realisasi pinjaman sebesar Rp 234 miliar.Beberapa diantaranya adalah pinjaman untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko sebesar Rp 53,67 miliar, pembangunan pasar Masbagik, Lombok Timur sebesar Rp 34,03 miliar, pembangunan pasar dan pusat seni Pemkab Karangasem, Bali Rp 49,87 miliar, dan pembangunan jalan layan dan pelebaran jalan Pemkot Bandar Lampung Rp 96 miliar.Secara kumulatif, hingga 30 Juni 2012 total penyaluran pinjaman sebesar Rp 613,13 miliar. PIP berharap hingga akhir tahun nanti total realisasi pinjaman mencapai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.Tahun ini, PIP telah menerima 17 permohonan pinjaman baik dari pemerintah daerah maupun badan usaha. Nilainya mencapai Rp 3,19 triliun. Menurut Soritaon, pengajuan pinjaman ini untuk pembangunan RSUD, sektor infrastruktur jalan, jembatan, sektor energi, dan jasa perdagangan.Selain menyalurkan pinjaman, PIP juga mengalokasikan dananya untuk investasi. Pada awal tahun 2012, PIP memiliki saldo awal untuk investasi sebesar Rp 12,5 triliun. Dalam APBN 2012 pemerintah mengalokasikan dana bagi PIP sebesar Rp 2,87 triliun, rinciannya untuk pembelian aset PT Inalum tahap I sebesar Rp 2 triliun dan untuk investasi di bidang geothermal sebeasr Rp 876,5 miliar. Sehingga, total dana investasi sebesar Rp 15,38 triliun.Hingga, saat ini PIP telah mengalokasikan beberapa investasi diantaranya pembelian 7% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara sebesar US$ 246,8 juta, pengadaan tanah jalan tol Depok - Antasari tahap I Rp 95 miliar, pengadaan tanah jalan tol Kunciran - serpong dan pengadaan tanah jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran masing-masing sebesar Rp 96 miliar dan Rp 98,5 miliar.Pada tahun 2012 ini, PIP berencana untuk mengalokasikan investasi dananya utnuk beberapa proyek seperti proyek mini hydro, proyek geothermal, proyek public privat partnership (PPP) dan pembelian surat berharga untuk dana cadangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semester I, PIP kucurkan pinjaman Rp 382,6 miliar
TANGERANG. PT Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah mengucurkan pinjaman sebesar Rp 382,6 miliar selama semester pertama tahun ini. Rincian pinjaman itu, sebesar Rp 264,1 miliar bagi pemerintah daerah dan sebesar Rp 118,5 miliar bagi badan usaha. Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan, realisasi penyaluran pinjaman ini jauh lebih besar dibandingkan semester satu 2011 lalu. Catatan saja, pada semester satu 2011 lalu, realisasi pinjaman sebesar Rp 234 miliar.Beberapa diantaranya adalah pinjaman untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko sebesar Rp 53,67 miliar, pembangunan pasar Masbagik, Lombok Timur sebesar Rp 34,03 miliar, pembangunan pasar dan pusat seni Pemkab Karangasem, Bali Rp 49,87 miliar, dan pembangunan jalan layan dan pelebaran jalan Pemkot Bandar Lampung Rp 96 miliar.Secara kumulatif, hingga 30 Juni 2012 total penyaluran pinjaman sebesar Rp 613,13 miliar. PIP berharap hingga akhir tahun nanti total realisasi pinjaman mencapai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.Tahun ini, PIP telah menerima 17 permohonan pinjaman baik dari pemerintah daerah maupun badan usaha. Nilainya mencapai Rp 3,19 triliun. Menurut Soritaon, pengajuan pinjaman ini untuk pembangunan RSUD, sektor infrastruktur jalan, jembatan, sektor energi, dan jasa perdagangan.Selain menyalurkan pinjaman, PIP juga mengalokasikan dananya untuk investasi. Pada awal tahun 2012, PIP memiliki saldo awal untuk investasi sebesar Rp 12,5 triliun. Dalam APBN 2012 pemerintah mengalokasikan dana bagi PIP sebesar Rp 2,87 triliun, rinciannya untuk pembelian aset PT Inalum tahap I sebesar Rp 2 triliun dan untuk investasi di bidang geothermal sebeasr Rp 876,5 miliar. Sehingga, total dana investasi sebesar Rp 15,38 triliun.Hingga, saat ini PIP telah mengalokasikan beberapa investasi diantaranya pembelian 7% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara sebesar US$ 246,8 juta, pengadaan tanah jalan tol Depok - Antasari tahap I Rp 95 miliar, pengadaan tanah jalan tol Kunciran - serpong dan pengadaan tanah jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran masing-masing sebesar Rp 96 miliar dan Rp 98,5 miliar.Pada tahun 2012 ini, PIP berencana untuk mengalokasikan investasi dananya utnuk beberapa proyek seperti proyek mini hydro, proyek geothermal, proyek public privat partnership (PPP) dan pembelian surat berharga untuk dana cadangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News