Semester I, premi Asuransi Astra Buana naik 11%



SUMBAWA BESAR. Perusahaan asuransi kerugian PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) membukukan kenaikan premi hingga 11% sepanjang paruh pertama tahun ini.

CEO Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan, di periode ini pencapaian premi bruto sebesar Rp 2 triliun. Tapi, ia tak menjelaskan secara rinci mengenai target sampai akhir tahun.

Sebagai gambaran saja, per akhir Desember 2016 lalu, Asuransi Astra memperoleh premi bruto sebesar Rp 4,7 triliun.


"Meningkatkan penjualan mobil Astra secara nasional ditambah industri tambang dalam keadaan stabil turut berdampak mengerek kinerja kami," ungkap Rudi saat acara sharing CEO, Senin (31/7).

Dari total pendapatan premi tersebut saat ini, lini bisnis otomotif menyumbang sebesar 54%. Perusahaan yang terkenal dengan brand Garda Oto ini meraup sisa premi, sebesar 46% dari lini bisnis non-otomotif.

Rudy menyebut, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan yang bertajuk simply memorable. Tahun ini, strategi tersebut juga telah diterapkan di seluruh pusat layanan kantor Astra baik di kantor cabang, garda center maupun contact center Garda Akses. 

Manajemen Asuransi Astra optimistis pelayanan simply memorable dapat menjadi keberlanjutan yang baik dari strategi tahun sebelumnya yakni going mobile. 

"Dengan going mobile proses bisnis ini menjadi lebih mudah melalui digitalisasi layanan. Diharapkan pelanggan akan benar-benar merasakan peace of mind sesuai dengan visi Asuransi Astra selama ini," tutup Rudy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia