Semester I, TBMS raup laba US$ 4,2 juta



JAKARTA. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) mencatat laba tumbuh drastis hingga tujuh kali lipat mencapai US$ 4,2 juta pada semester I dibanding periode sama tahun lalu hanya US$ 667,4 miliar. Namun peningkatan laba ini tidak berbanding lurus dengan pendapatan perusahaan.

Pendapatan laba ini disebabkan penyusutan pada beban perusahaan. Seperti beban pokok penjualan yang menjadi US$ 214,5 juta turun 16% dari US$ 255,8 juta. Serta penyusutan dari beban operasi yang menyusut drastis menjadi US$ 91 ribu, dari periode sama tahun lalu US$ 3,38 juta.

Dalam laporan keuangan perusahaan penjualan tercatat menurun menjadi Rp 225 juta turun 14% menjadi US$ 262 juta, tercatat penurunan terjadi dari penjualan batangan kawat tembaga turun 12,9% menjadi US$ 208 juta dari Rp 239 juta dan batangan aluminium turun 30% jadi US$ 16,4 juta dari US$ 23,2 juta.

Dari pemberitaan KONTAN sebelumnya, memang manajemen masih pesimis penjualan tembaga akan cerah pada tahun ini. Makanya perusahaan memasang target sama dengan tahun lalu US$ 516 juta. Adapun produksi perusahaan juga dipatok turun 4,3% ketimbang realisasi produksi pada tahun lalu 79.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto