JAKARTA. Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) selama semester I mengalami peningkatan sebesar 5,5% jika dibandingkan dengan angka di akhir tahun 2009. Total DPK BSMI pada akhir tahun 2009 menyentuh angka Rp 3,6 triliun, adapun per Juni 2010 total DPK BSMI sebesar Rp 3,8 triliun.Direktur Utama BSMI Benny Witjaksono mengatakan, BSMI menargetkan DPK yang terkumpul hingga akhir tahun berjumlah Rp 4,6 triliun - Rp 4,7 triliun. "Kami akan fokus ke dana retail, tabungan, dan deposito. Caranya adalah dengan melalui kantor-kantor gerai kami," jelas Benny.Dari segi penyaluran dana atau pembiayaan, BSMI juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka akhir tahun 2009. Angka ini naik sebesar 10%. Dari Rp 3 triliun pada akhir tahun dan pada semester I ini penyaluran dana sudah sebesar Rp 3,3 triliun. "Pembagiannya mikro masih menjadi sektor terbesar dengan penyaluran dana sebesar Rp 2,4 triliun. Disusul oleh Joint Finance sebesar Rp 450 miliar. Dan komersial sebesar Rp 290 miliar," ujar Benny. Hingga akhir tahun, BSMI menargetkan penyaluran dana sebesar Rp 3,9 triliun. "Kami masih akan tetap fokus di mikro untuk penyaluran dana," tegasnya.
Semester I, Total DPK Bank Syariah Mega Indonesia Capai Rp 3,8 T
JAKARTA. Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) selama semester I mengalami peningkatan sebesar 5,5% jika dibandingkan dengan angka di akhir tahun 2009. Total DPK BSMI pada akhir tahun 2009 menyentuh angka Rp 3,6 triliun, adapun per Juni 2010 total DPK BSMI sebesar Rp 3,8 triliun.Direktur Utama BSMI Benny Witjaksono mengatakan, BSMI menargetkan DPK yang terkumpul hingga akhir tahun berjumlah Rp 4,6 triliun - Rp 4,7 triliun. "Kami akan fokus ke dana retail, tabungan, dan deposito. Caranya adalah dengan melalui kantor-kantor gerai kami," jelas Benny.Dari segi penyaluran dana atau pembiayaan, BSMI juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka akhir tahun 2009. Angka ini naik sebesar 10%. Dari Rp 3 triliun pada akhir tahun dan pada semester I ini penyaluran dana sudah sebesar Rp 3,3 triliun. "Pembagiannya mikro masih menjadi sektor terbesar dengan penyaluran dana sebesar Rp 2,4 triliun. Disusul oleh Joint Finance sebesar Rp 450 miliar. Dan komersial sebesar Rp 290 miliar," ujar Benny. Hingga akhir tahun, BSMI menargetkan penyaluran dana sebesar Rp 3,9 triliun. "Kami masih akan tetap fokus di mikro untuk penyaluran dana," tegasnya.