JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi perubahan aturan batasan minimal pembelian valas dari US$ 100.000 menjadi US$ 25.000 tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Bahkan, aturan ini diprediksi hanya akan mempengaruhi sisi operasional dan administrasi dari transaksi valas sebelumnya. Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, meskipun ada aturan baru ini, volume dan fee based income transaksi valas BNI diprediksi tetap akan sejalan dengan pertumbuhan volume ekspor impor nasabah BNI. “Nasabah BNI yang membeli dollar di bawah US$ 100.000 merupakan nasabah perorangan dan debitur kecil dan menengah,” ujar Dewi, Kamis (20/8).
Semester I, transaksi valas BNI capai US$ 2 miliar
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi perubahan aturan batasan minimal pembelian valas dari US$ 100.000 menjadi US$ 25.000 tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Bahkan, aturan ini diprediksi hanya akan mempengaruhi sisi operasional dan administrasi dari transaksi valas sebelumnya. Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, meskipun ada aturan baru ini, volume dan fee based income transaksi valas BNI diprediksi tetap akan sejalan dengan pertumbuhan volume ekspor impor nasabah BNI. “Nasabah BNI yang membeli dollar di bawah US$ 100.000 merupakan nasabah perorangan dan debitur kecil dan menengah,” ujar Dewi, Kamis (20/8).