JAKARTA. PT Victoria Investama Tbk (VICO) hingga semester I telah menyerap seluruh dana initial public offering (IPO). VICO sendiri melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada 26 Juni 2013 lalu dengan jumlah hasil bersih IPO mencapai Rp 150 miliar. Aldo Tjahaja, Direktur Utama VICO dalam keterbukaan hari ini menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut sebanyak Rp 25,25 miliar untuk pelunasan Junior Convertible Loan Agreement (JCLA) yang sebelumnya digunakan untuk melunasi utang pemegang saham yang dikeluarkan sebagai modal disetor Vicoria Securities Indonesia (VSI). Selain itu sebanyak Rp 70 miliar digunakan untuk setoran kepada perusahaan afiliasi dengan rincian Rp 50 miliar ke VSI dan Rp 20 miliar ke PT Victoria Insurance (VINS). Kemudian untuk pelaksanaan Waran Bank Victoria Tbk (BVIC) sebesar Rp 50,89 miliar dan untuk modal operasional VICO sendiri sejumlah Rp 3,49 miliar.
Semester I, VICO serap seluruh dana hasil IPO
JAKARTA. PT Victoria Investama Tbk (VICO) hingga semester I telah menyerap seluruh dana initial public offering (IPO). VICO sendiri melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada 26 Juni 2013 lalu dengan jumlah hasil bersih IPO mencapai Rp 150 miliar. Aldo Tjahaja, Direktur Utama VICO dalam keterbukaan hari ini menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut sebanyak Rp 25,25 miliar untuk pelunasan Junior Convertible Loan Agreement (JCLA) yang sebelumnya digunakan untuk melunasi utang pemegang saham yang dikeluarkan sebagai modal disetor Vicoria Securities Indonesia (VSI). Selain itu sebanyak Rp 70 miliar digunakan untuk setoran kepada perusahaan afiliasi dengan rincian Rp 50 miliar ke VSI dan Rp 20 miliar ke PT Victoria Insurance (VINS). Kemudian untuk pelaksanaan Waran Bank Victoria Tbk (BVIC) sebesar Rp 50,89 miliar dan untuk modal operasional VICO sendiri sejumlah Rp 3,49 miliar.