KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pabrik kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I-2023. 

Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, TKIM mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 554,98 juta. Ini turun 7,68% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 601,2 juta. 

Beban pokok penjualan TKIM juga tercatat turun 23,54% secara tahunan menjadi US$ 488,11 juta di semester I-2023 dari US$ 509,6 juta pada semester I-2022. 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa untuk Jumat (7/7)

Pada paruh pertama ini, TKIM berhasil mencetak laba usaha senilai US$ 29,51 juta. Realisasi tersebut turun dari posisi US$ 38,6 juta atau sebesar 23,54% secara tahunan. 

Kondisi tersebut turut mendapat tekanan dari perubahan selisih kurs. Per 30 Juni 2023, TKIM harus menanggung kerugian selisih kurs sebesar US$ 26,77 juta dari untung US$ 25,6 juta. 

Alhasil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TKIM mencapai US$ 64,42 juta. Raihan itu anjlok 61,58% secara tahunan dari US$ 167,72 juta. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham untuk Hari Ini (12/7), dari AKRA hingga BRMS

Di sisi lain, jumlah aset TKIM per 30 Juni 2023 mencapai US$ 3,64 miliar. Nilai tersebut naik 2,92% dari US$ 3,54 miliar di posisi 31 Desember 2022. 

Jika dibandingkan 31 Desember 2022, total liabilitas TKIM terpantau turun 3,4% menjadi US$ 1,37 miliar. Ekuitas naik dari 2,64% menjadi US$ 2,27 miliar per Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli