Semester II 2015, HERO tambah empat gerai baru



JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) tidak nafsu berekspansi bisnis pada tahun 2015. Pasalnya, perlambatan ekonomi masih menghantui bisnis perusahaan yang bergerak pada bidang ritel ini. Alhasil, perusahaan hanya menambah gerai baru dan memanfaatkan gerai yang ada untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan.

Arief Istanto, Direktur Hero Supermarket, mengatakan, pihaknya berencana menambah empat gerai ritel baru di semester II/2015 ini. Pendirian gerai itu terdiri dari satu gerai Hero dengan investasi US$ 5 juta-US$ 10 juta per gerai, dan tiga gerai Giant dengan nilai investasi US$ 10 juta-US$ 20 juta per gerai. Artinya, perusahaan mengeluarkan dana sekitar US$ 75 juta.

Misalnya, untuk gerai Giant akan berdiri di Lombok, Bangka Belintung dan Palembang. Kemudian, perusahaan sedang mencari lokasi untuk rencana pembukaan gerai baru Hero. Pada akhir tahun 2015, Grup ritel Hero Supermarket ini akan memiliki 34 gerai Hero, 177 gerai Giant. Sedangkan, Guardian dan Starmart belum ada rencana penambahan gerai baru.


Tak hanya itu, perusahaan berkode saham HERO ini tengah mengkaji rencana pembukaan kedua gerai IKEA setelah hadir di Tangerang pada September 2014. Arief menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan dan dana untuk pendirian gerai IKEA kedua, namun ia belum dapat menyampaikan secara detail.

“Lokasi IKEA ke-2 akan dekat dengan tol dan nilai investasinya sama seperti pembangunan IKEA pertama,” katanya, kepada KONTAN, kemarin malam. Sebelumnya, perusahaan menggelontorkan dana US$ 100 juta untuk pembanguan toko ritel jenis furniture ini. Toko petama IKEA di Alam Sutra dibangun di atas tanah seluas 5 hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto