KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan bisnis, PT Bukit Asam Tbk merambah ke bisnis pembangkit tenaga listrik. Emiten berkode saham PTBA ini saat ini sudah memulai konstruksi untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Banko Tengah Sumsel 8 di Muara Enim, Sumatra Selatan. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin mengatakan proyek ini sudah financial close sehingga sekarang sudah dalam proses konstruksi. “Saat ini sedang berjalan pembangunan fisik dan mulai mengerjakan fabrikasinya,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/9). Arviyan menargetkan PLTU dengan kapasitas 2x620 megawatt (MW) ini rampung pada awal 2022. Masa konstruksi memakan waktu 42 bulan untuk unit 1 dan 45 bulan untuk unit 2. Ia tak mengungkapkan berapa dana investasi yang sudah terserap untuk proyek ini, yang pasti total nilai investasi yang dianggarkan untuk pembangunan proyek PLTU ini sebesar US$ 1,68 miliar. Tujuan proyek PLTU ini tak lain untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan PLTU 35.000 MW.
Semester II-2018, Bukit Asam (PTBA) fokus bangun PLTU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan bisnis, PT Bukit Asam Tbk merambah ke bisnis pembangkit tenaga listrik. Emiten berkode saham PTBA ini saat ini sudah memulai konstruksi untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Banko Tengah Sumsel 8 di Muara Enim, Sumatra Selatan. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin mengatakan proyek ini sudah financial close sehingga sekarang sudah dalam proses konstruksi. “Saat ini sedang berjalan pembangunan fisik dan mulai mengerjakan fabrikasinya,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/9). Arviyan menargetkan PLTU dengan kapasitas 2x620 megawatt (MW) ini rampung pada awal 2022. Masa konstruksi memakan waktu 42 bulan untuk unit 1 dan 45 bulan untuk unit 2. Ia tak mengungkapkan berapa dana investasi yang sudah terserap untuk proyek ini, yang pasti total nilai investasi yang dianggarkan untuk pembangunan proyek PLTU ini sebesar US$ 1,68 miliar. Tujuan proyek PLTU ini tak lain untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan PLTU 35.000 MW.