KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen semen berpotensi menanjak di semester kedua tahun ini. Ada sejumlah faktor pemicu, antara mulai bergulirnya proyek properti setelah pesta politik selesai. Selain itu, penurunan harga batubara sebesar 28% sejak awal tahun menyebabkan beban produksi perusahaan semen menyusut dan positif bagi prospek bottom line mereka. Menanggapi hal tersebut, GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Sigit Wahono menjelaskan beberapa program sinergi dan integrasi yang diinisiasi di semester I-2019 saat ini sudah mulai berjalan. "Jadi di semester II-2019 kami telah siap memenuhi kebutuhan konsumen dalam penyediaan produk dan layanan," kata Sigit kepada Kontan.co.id Minggu (7/7). Sigit sebelumnya pernah bercerita bahwa tantangan terbesar bagi Semen Indonesia di tahun 2019 adalah melakukan integrasi bisnis pasca akuisisi SMCB. Integrasi melalui sinergi di berbagai bidang baik dari sisi operasional, marketing dan supply chain. Hal ini diharapkan dapat memperkuat competitive advantage dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan
Semester II-2019, SMGR dan SMCB perkuat sinergi dan penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen semen berpotensi menanjak di semester kedua tahun ini. Ada sejumlah faktor pemicu, antara mulai bergulirnya proyek properti setelah pesta politik selesai. Selain itu, penurunan harga batubara sebesar 28% sejak awal tahun menyebabkan beban produksi perusahaan semen menyusut dan positif bagi prospek bottom line mereka. Menanggapi hal tersebut, GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Sigit Wahono menjelaskan beberapa program sinergi dan integrasi yang diinisiasi di semester I-2019 saat ini sudah mulai berjalan. "Jadi di semester II-2019 kami telah siap memenuhi kebutuhan konsumen dalam penyediaan produk dan layanan," kata Sigit kepada Kontan.co.id Minggu (7/7). Sigit sebelumnya pernah bercerita bahwa tantangan terbesar bagi Semen Indonesia di tahun 2019 adalah melakukan integrasi bisnis pasca akuisisi SMCB. Integrasi melalui sinergi di berbagai bidang baik dari sisi operasional, marketing dan supply chain. Hal ini diharapkan dapat memperkuat competitive advantage dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan