JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) mengejar pembiayaan hingga Rp 3 triliun di semester dua ini. Dengan angka itu, BSM berharap bisa mengejar target yang ditetapkan di tahun ini.

Agus Dwi Handaya, Direktur Finance & Strategy BSM menuturkan, pihaknya sudah membukukan pembiayaan sebesar Rp 50,4 triliun di paruh pertama tahun ini. "Akhir tahun kami harapkan bisa mencapai Rp 53 triliun hingga Rp 55 triliun," ujar Agus, Selasa (8/7).

Nilai penyaluran pembiayaan tersebut, kata Agus, sangat mungkin tercapai karena BSM masih punya cukup ruang untuk ekspansi. Terutama jika dilihat dari financing to deposit ratio (FDR) BSM yang berkisar 85%.

Namun Agus bilang, BSM masih tetap akan hati-hati dalam penyaluran pembiayaannya. "Terutama ke beberapa sektor seperti batubara dan komoditi lain yang harganya sedang terpuruk," ungkap Agus.

Sementara, Agus menambahkan, BSM lebih fokus ke sektor riil seperti rumah sakit, lembaga pendidikan, perkebunan, perdagangan, dan logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie