Semester II Bukopin rem kredit komersil



JAKARTA. Bank Bukopin akan mengerem kredit komersil di semester II 2016 agar tidak tumbuh terlalu tinggi. Ini sebagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan gross domestic product (GDP) dampak dari perombakan postur anggaran pemerintah dengan pemangkasan APBN sebesar Rp 113 triliun. Ini dikhawatirkan akan membuat lesu kredit komersil.  

Untuk itu Bank Bukopin berencana mengarahkan kredit ke sektor ritel di paruh kedua tahun ini. "Kredit ritel yang disasar adalah kredit mikro yaitu Rp10 miliar dan Rp 5 miliar ke bawah untuk antisipasi risiko," ujar Glen Glenardi, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. 

Glen menambahkan, saat ini porsi kredit Bukopin sebesar 34% berada pada sektor komersil sedangkan 66% ada di ritel. Informasi saja, di semester I 2016 kredit Bukopin meningkat 20,72% menjadi Rp 70,8 triliun dibandingkan pencapain pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 58,7 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini