JAKARTA. Penurunan penjualan motor tampaknya sudah membayang di semester dua tahun ini. Ini merupakan dampak dari aturan uang muka 30% untuk pembelian motor. Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) David Budiono memprediksi, penjualan AHM pada semester II-2012 hanya akan mencapai 1,7 juta unit motor saja. Angka tersebut turun 19% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang mampu mencatatkan penjualan hingga 2,1 juta unit. Kata dia, pada bulan Mei penjualan AHM sebenarnya mampu mencetak 361.937 unit, namun pada bulan Juni turun menjadi 332.272 unit, sementara pada bulan Juli naik tipis dari bulan Juni yakni 343.977 unit. "Momen Lebaran selalu menaikkan permintaan. Tapi, jelang Lebaran tahun ini, penjualan kurang dari 350.000 unit," tandas dia. Padahal tahun-tahun sebelumnya, kata David, penjualan bisa mencapai 400.000 unit.
Melihat tren penjualan yang terus turun, AHM merevisi target penjualan tahun ini dari yang sebelumnya 4,2 juta unit menjadi 3,8 juta unit. Meski tak kuat menahan penurunan, AHM optimistis bisa melampaui target revisi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan terus menambah. Kata David, hingga akhir tahun ini, AHM akan membuka 10 diler untuk menggenapi diler AHM menjadi 1.800 diler. AHM juga akan menambah lini produk dengan meluncurkan motor sport baru di semester kedua ini. "Ini untuk meramaikan pasar," ujar dia. Adapun, Manajer Pemasaran Bajaj Indonesia Rizal Tandju mengaku optimistis mampu menjual 33.000 unit motor tahun ini atau naik dari tahun lalu yang hanya 23.000 unit.