KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) masih akan bergantung pada segmen industri di semester II-2018. Hal ini karena permintaan atau inquire lahan di segmen tersebut sudah lebih dari 100 hektar (ha) di paruh pertama tahun ini.

Tondy Suwanto, Sekretaris Perusahan Puradelta Lestari mengatakan, semester I-2018 penjualan segmen industri tumbuh 26,75% menjadi Rp 226,78 miliar dari perolehan diperiode yang sama tahun lalu sebesar Rp 178, 97 miliar.

Sementara dari segi marketing sales mencapai Rp 561 miliar. "Angka ini realisasi dari sales lahan yang terjual pada semester I yakni seluas 22 ha," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/8).

Menurutnya, hal ini diharapkan berlanjut hingga semester II-2018 mengingat inquire yang masuk sudah lebih dari 100 ha hanya saja untuk realisasinya ditargetkan sama seperti penjualan semester I-2018 yakni seluas 20 ha hingga 22 ha.

“Inquire atau yang minat ini banyak hanya saja untuk realisasi menjadi sales butuh waktu dan paling cepat 3-6 bulan dan ada juga yang lebih dari satu tahun,” ujarnya Tondy.

Menurut Tondy, realisasi pembelian akan lama jika investornya berasal dari Eropa dan Amerika. Sementara untuk yang cepat biasanya investor asal Jepang dan lokal.

“Investor Eropa dan Amerika ini lama karena biasanya banyak hal yang dipertimbangkan baik dari lokasi lahan dan hal-hal teknis lainnya sementara Jepang dan lokal biasanya cepat. Jadi untuk realisasinya itu tergantung investornya dari mana,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Tondy mengklaim bahwa usaha segmen industri yang dijalankan persroan memang banyak diminati oleh investor karena lokasinya strategi dan lahan yang ditawarkan dalam keadaan siap.

“Banyak perusahaan yang mengalami penurunan di sektor industri salah satunya karena faktor situasi ekonomi global dan lokal politik, hanya saja investor kami ini perusahaan yang memiliki target jangka panjang jadi hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada perseroan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .