JAKARTA. Bila tada ada aral merintang, pemerintah akan melakukan groundbreaking 16 proyek infrastruktur dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di semester kedua tahun ini.Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna mengatakan, proyek-proyek itu terdapat di Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Saya perkirakan akan ada 16 proyek yang dijalankan, itu semua yang melibatkan pemerintah," ujar Dedy, akhir pekan lalu, di Bogor.Dedy optimis, hingga akhir 2012, jumlah proyek yang akan diresmikan bisa mencapai 139 proyek yang diantaranya melibatkan swasta. Keenambelas proyek tersebut diantaranya, jalan tol Nusa Dua-Benoa Bali, proyek pengolahan air minum di Kabupaten Tangerang, Instalasi Pengolahan Air di Banjarmasin, Jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) West 2, dan proyek jalan tol Cikampek-Palimanan, dan proyek jalan tol Pejagan-Malang.Dedy menjelaskan, khusus proyek jalan tol Nusa Dua-Benoa, proses pengerjaan fisik diperkirakan dimulai paling cepat akhir 2011 atau awal 2012. Proyek ini bernilai sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.Sementara, proyek ruas tol JORR W2 dan Cikampek-Palimanan, proses pembebasan lahannya sudah hampir selesai. Menurutnya dengan adanya revisi Peraturan Presiden (Perpres) No.13/2010 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur, diharapkan proses tender bisa segera dilakukan sehingga pengerjaannya paling lambat awal 2012. Dalam revisi beleid ini, proses tender bisa dilakukan walaupun pembebasan lahan belum selesai.Untuk proyek pengerukan sungai di Jakarta, pelaksanaannya masih menunggu revisi peraturan pemerintah tentang penggunaan pinjaman dan hibah dari luar negeri (PHLN). Lanjut Dedy, untuk proyek infrastruktur dalam MP3EI ini, pemerintah bisa saja melakukan penunjukan langsung berupa penugasan kepada BUMN bila pihak swasta tidak mampu mengerjakannya. Syaratnya, proyek sudah ditenderkan dua kali tetapi tidak juga mendapatkan pemenang. Kedua, proyek tersebut bisa memecahkan masalah peliik yang dihadapi masyarakat sejak lama seperti kemacetan di Jakarta. Contoh penugasan langsung kepada BUMN adalah proyek kereta api ke bandara Soekarno Hatta yang dikerjakan oleh PT KAI.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepla Bapenas Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah menargetkan semua proyek infrastruktur dalam MP3EI bisa mulai dikerjakan sebelum 2014. Karena itu, katanya, pemerintah saat ini sedang menata berbagai regulasi yang berpotensi menghambat pengerjaan proyek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semester kedua, 16 proyek infrastruktur dalam MP3EI siap dikerjakan
JAKARTA. Bila tada ada aral merintang, pemerintah akan melakukan groundbreaking 16 proyek infrastruktur dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di semester kedua tahun ini.Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna mengatakan, proyek-proyek itu terdapat di Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Saya perkirakan akan ada 16 proyek yang dijalankan, itu semua yang melibatkan pemerintah," ujar Dedy, akhir pekan lalu, di Bogor.Dedy optimis, hingga akhir 2012, jumlah proyek yang akan diresmikan bisa mencapai 139 proyek yang diantaranya melibatkan swasta. Keenambelas proyek tersebut diantaranya, jalan tol Nusa Dua-Benoa Bali, proyek pengolahan air minum di Kabupaten Tangerang, Instalasi Pengolahan Air di Banjarmasin, Jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) West 2, dan proyek jalan tol Cikampek-Palimanan, dan proyek jalan tol Pejagan-Malang.Dedy menjelaskan, khusus proyek jalan tol Nusa Dua-Benoa, proses pengerjaan fisik diperkirakan dimulai paling cepat akhir 2011 atau awal 2012. Proyek ini bernilai sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun.Sementara, proyek ruas tol JORR W2 dan Cikampek-Palimanan, proses pembebasan lahannya sudah hampir selesai. Menurutnya dengan adanya revisi Peraturan Presiden (Perpres) No.13/2010 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur, diharapkan proses tender bisa segera dilakukan sehingga pengerjaannya paling lambat awal 2012. Dalam revisi beleid ini, proses tender bisa dilakukan walaupun pembebasan lahan belum selesai.Untuk proyek pengerukan sungai di Jakarta, pelaksanaannya masih menunggu revisi peraturan pemerintah tentang penggunaan pinjaman dan hibah dari luar negeri (PHLN). Lanjut Dedy, untuk proyek infrastruktur dalam MP3EI ini, pemerintah bisa saja melakukan penunjukan langsung berupa penugasan kepada BUMN bila pihak swasta tidak mampu mengerjakannya. Syaratnya, proyek sudah ditenderkan dua kali tetapi tidak juga mendapatkan pemenang. Kedua, proyek tersebut bisa memecahkan masalah peliik yang dihadapi masyarakat sejak lama seperti kemacetan di Jakarta. Contoh penugasan langsung kepada BUMN adalah proyek kereta api ke bandara Soekarno Hatta yang dikerjakan oleh PT KAI.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepla Bapenas Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah menargetkan semua proyek infrastruktur dalam MP3EI bisa mulai dikerjakan sebelum 2014. Karena itu, katanya, pemerintah saat ini sedang menata berbagai regulasi yang berpotensi menghambat pengerjaan proyek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News