JAKARTA. Awan kelabu masih menaungi industri semen nasional. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat, total permintaan semen dalam negeri turun 7% menjadi 17,57 juta ton selama semester pertama tahun ini. Kelesuan pasar semen domestik otomatis mempengaruhi penjualan produsen semen nasional seperti PT Semen Gresik Tbk (SMGR). Hingga paruh pertama tahun ini, penjualan semen SMGR di pasar domestik turun 3,37% menjadi 8,04 juta ton ketimbang periode yang sama 2008. Angka penjualan tersebut sudah menghitung penjualan domestik seluruh anak usahanya, yakni PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. "Pada periode yang sama tahun lalu penjualan semen domestik SMGR mencapai 8,32 juta ton," kata Hubungan Investor SMGR Agung Wiharto, kemarin (22/7).
Semester Pertama, Penjualan Semen Gresik Turun 5,62%
JAKARTA. Awan kelabu masih menaungi industri semen nasional. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat, total permintaan semen dalam negeri turun 7% menjadi 17,57 juta ton selama semester pertama tahun ini. Kelesuan pasar semen domestik otomatis mempengaruhi penjualan produsen semen nasional seperti PT Semen Gresik Tbk (SMGR). Hingga paruh pertama tahun ini, penjualan semen SMGR di pasar domestik turun 3,37% menjadi 8,04 juta ton ketimbang periode yang sama 2008. Angka penjualan tersebut sudah menghitung penjualan domestik seluruh anak usahanya, yakni PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. "Pada periode yang sama tahun lalu penjualan semen domestik SMGR mencapai 8,32 juta ton," kata Hubungan Investor SMGR Agung Wiharto, kemarin (22/7).