Semiconductor Manufacturing International Catat Lonjakan Pendapatan Kuartalan 42%



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pembuat chip China Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) mencatat lonjakan pendapatan kuartal kedua sebesar 42% tetapi juga mengatakan sektor tersebut menghadapi beberapa ketidakpastian.

Pendapatan SMIC untuk kuartal April-Juni mencapai US$ 1,9 miliar, sejalan dengan perkiraan konsensus Refinitiv. Laba bersih turun seperempat menjadi US$ 514,3 juta karena perusahaan menggelontorkan dana untuk ekspansi kapasitas, tetapi masih mengalahkan perkiraan rata-rata dari analis sebesar US$ 475 juta.

“Perlambatan permintaan untuk smartphone khususnya telah menurunkan harga untuk chip tertentu,” ujar co-CEO Zhao Haijun seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/8).


Baca Juga: Asia Mendominasi Pasokan Chip Semikonduktor Global, Kuasai 89,7% Pangsa Pasar Dunia

Pernyataan tersebut sejalan dengan perusahaan chip lain yang telah memperingatkan bahwa melemahnya ekonomi global dan keseimbangan kembali antara penawaran dan permintaan mungkin akan segera menyebabkan kelimpahan untuk beberapa jenis semikonduktor.

Pembuat chip memori Micron Technology telah memangkas perkiraan pendapatan kuartal saat ini dengan alasan berkurangnya permintaan untuk PC dan smartphone, sementara pembuat chip GPU Nvidia telah memperingatkan permintaan yang lemah untuk bisnis game-nya.

Tahun lalu, pada puncak kekurangan chip global, perusahaan berkomitmen untuk membuka pabrik baru di Shanghai, Beijing, dan Shenzhen. Zhao menegaskan proyek-proyek baru berjalan sesuai rencana.

Dia menambahkan bahwa perusahaan menghabiskan US$ 2,5 miliar pada paruh pertama tahun ini, dan telah meningkatkan kapasitas produksi wafer 8 inci sebesar 53.000 wafer per bulan.

Editor: Herlina Kartika Dewi