Semikonduktor Langka, Gaikindo Tetap Optimistis dengan Target Penjualan 900.000 Unit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan kelangkaan semikonduktor atau microchip sangat berpengaruh terhadap produksi kendaraan bermotor.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiharto menyatakan hal ini menjadi salah satu penyebab penurunan penjualan bulan lalu. "Jelas kelangkaan microchip sangat berpengaruh terhadap produksi. Kelangkaan ini pun terjadi secara global," ujarnya kepada Kontan, Kamis (26/5).

Berdasarkan catatan Gaikindo, total penjualan domestik pada April 2022 adalah sebanyak 82.877 unit. Realisasi tersebut turun 15,89% dari bulan sebelumnya. Pada Maret 2022, total penjualan domestik sebanyak 98.544 unit.


Baca Juga: Terjadi Kelangkaan Semikonduktor, Toyota Astra Motor Lakukan Penyesuaian Produksi

Meski penjualan April 2022 turun secara bulanan (month to month/mtm), masih lebih baik jika dibandingkan tahun lalu (year to year/yty). Penjualan pada 2021 sebanyak 78.908 unit. Artinya, ada kenaikan 5,02%.

Jika dilihat sepanjang tahun hingga April (year to date/ytd), penjualan pada 2022 sebanyak 346.849 unit. Realisasi tersebut melonjak signifikan dari periode yang sama tahun lalu, yaitu 30,43% atau sebanyak 265.934 unit.

Ia melanjutkan, produsen mobil saat ini berusaha menyiasati hal tersebut dengan mengubah rencana produksinya. Tak hanya itu, produsen juga memproduksi tipe tipe mobil dengan pemakaian microchip yang sedikit.

"Walau demikian, proyeksi penjualan mobil tetap kami pasang di angka 900.000 unit tahun ini. Ini juga setelah memperhitungkan kelangkaan microchip," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .