JAKARTA. Baru seminggu dioperasikan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah dirundung rentetan insiden kecelakaan. Bahkan, kecelakaan itu sampai merenggut korban jiwa pengguna jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W. Husaini mengakui, kurangnya pemberitahuan di ruas tol Cipali menjadi penyebabnya. Pemberitahuan itu terkait imbauan istirahat kepada pengguna jalan tol sepanjang 116,7 kilometer (km). "Nanti ya kita akan tambahkan informasi disini ada rest area, jangan jalan terus kalau mengantuk. Mungkin (pemberitahuan) itu kurang," ujar Hediyanto dalam diskusi Teras Kita dengan tema Mengurai Keruwetan Arus Mudik di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Seminggu beroperasi, Tol Cipali sudah rengut nyawa
JAKARTA. Baru seminggu dioperasikan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah dirundung rentetan insiden kecelakaan. Bahkan, kecelakaan itu sampai merenggut korban jiwa pengguna jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W. Husaini mengakui, kurangnya pemberitahuan di ruas tol Cipali menjadi penyebabnya. Pemberitahuan itu terkait imbauan istirahat kepada pengguna jalan tol sepanjang 116,7 kilometer (km). "Nanti ya kita akan tambahkan informasi disini ada rest area, jangan jalan terus kalau mengantuk. Mungkin (pemberitahuan) itu kurang," ujar Hediyanto dalam diskusi Teras Kita dengan tema Mengurai Keruwetan Arus Mudik di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).