KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seminggu setelah keluarnya aturan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan semua produk turunannya di Indonesia, harga CPO di bursa Malaysia Derivatif merosot. Pada Jumat (6/5), harga CPO untuk pengiriman bulan Juli 2022 turun 5,24% dari hari sebelumnmya menjadi RM 6.389 per ton. Sementara dalam sepekan harga CPO anjlok 10,06% dari level tertinggi sepanjang sejarah di RM 7.104 per ton pada (29/4). Penurunan harga CPO ini menjadi penurunan mingguan terbesar sejak Maret. Penurunan ini karena persediaan CPO di negara produsen terbesar dunia melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan. Berdasarkan data survei Bloomberg persediaan minyak sawit Malaysia melonjak 12,9% pada April dari bulan sebelumnya menjadi 1,66 juta ton. Angka tersebut level tertinggi dalam lima bulan dan kenaikan bulanan pertama sejak Oktober.
Seminggu Pasca Larangan Ekspor, Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatif Merosot Tajam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seminggu setelah keluarnya aturan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan semua produk turunannya di Indonesia, harga CPO di bursa Malaysia Derivatif merosot. Pada Jumat (6/5), harga CPO untuk pengiriman bulan Juli 2022 turun 5,24% dari hari sebelumnmya menjadi RM 6.389 per ton. Sementara dalam sepekan harga CPO anjlok 10,06% dari level tertinggi sepanjang sejarah di RM 7.104 per ton pada (29/4). Penurunan harga CPO ini menjadi penurunan mingguan terbesar sejak Maret. Penurunan ini karena persediaan CPO di negara produsen terbesar dunia melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan. Berdasarkan data survei Bloomberg persediaan minyak sawit Malaysia melonjak 12,9% pada April dari bulan sebelumnya menjadi 1,66 juta ton. Angka tersebut level tertinggi dalam lima bulan dan kenaikan bulanan pertama sejak Oktober.