Seminggu, promo take over BNI capai 20% target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, perbankan semakin gencar berlomba menggaet nasabah khususnya untuk kredit pemilikan rumah atau KPR. Pemimpin Divisi Produk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Hermita pun mengamini tersebut.

Bahkan khusus untuk BNI, pihaknya tengah menawarkan promo pengambilalihan KPR dengan syarat mudah hanya dengan melaporkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurutnya, langkah ini dilakukan guna menggenjot pertumbuhan dan realisasi target KPR BNI.

"Bank memang lagi marak memasarkan program take over, sasaran utama kami adalah segmen nasabah di atas Rp 500 juta yang punya KPR di bank lain dan sudah memasuki masa floating rate," jelas Hermita kepada Kontan.co.id, Minggu (19/11).


Adapun, bank berlogo 46 ini optimistis sampai dengan akhir tahun pihaknya paling tidak dapat menggarap promo take over KPR hingga Rp 2 triliun. Jumlah tersebut terbilang sedikit, pasalnya penawaran ini baru diluncurkan oleh BNI pekan lalu dan masih dalam proses pemasaran.

Sementara itu, untuk pemindahan KPR dari bank lain ke BNI menurutnya bunga dimulai di kisaran fixed 7,1% untuk 2 tahun, 8% per tahun fixed 3 tahun, 8,45% per tahun fixed 4 tahun dan 8,75% fixed 5 tahun.

"Kami baru iklan minggu kemarin, jadi masih progress. Dari target Rp 2 triliun, sekarang sudah sekitar 20%," tambahnya. Informasi saja, KPR BNI per kuartal III 2017 telah tersalurkan sebesar Rp 36,05 triliun atau turun tipis 0,8% bilang dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 36,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati