Sempat anjlok 2,3%, tekanan pada IHSG mereda



JAKARTA. Amerika telah memilih. Dari sejumlah perhitungan cepat di sejumlah media AS, perolehan suara Donald Trump dari Republik memimpin dari koleganya Hillary Clinton dari Demokrat.

Hasil perhitungan cepat di CNBC, Trump berhasil mengumpulkan 278 suara. Sementara Clinton hanya mendapatkan 218 suara.

Kemenangan Trump mempengaruhi pergerakan pasar finansial global dan regional. Tak terkecuali, Indonesia.


Siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot cukup tajam. Di awal pembukaan sesi II, indeks sempat anjlok 2,3% ke posisi 5.346,53. Namun, pada pukul 15.02 WIB, tekanan terhadap indeks mereda dengan penurunan 1,1% menjadi 5.410,52.

Indeks berhasil meminimalisir penurunannya seiring masuknya kembali investor asing ke pasar saham. Di seluruh market, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 217,7 miliar. Sementara, di pasar reguler, asing masih membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 342,1 miliar.

Indeks dibebani oleh penurunan 236 saham. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 74 saham dan 82 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 10,327 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,304 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie