KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sempat anjlok ke level 50 pada pertengahan tahun 2024. Pada November 2024 ini, harga saham GOTO bangkit hingga menembus level 70-an. Apakah saham GOTO masih layak beli atau malah kesempatan untuk jual? Harga saham GOTO pada perdagangan Selasa 19 November 2024 ditutup di level 74, meningkat 6 poin atau 8,82% dibandingkan sehari sebelumnya. Selama perdagangan lima hari terakhir, harga saham GOTO meningkat 5 poin atau 7,25%.
Salah satu pemicu tren penguatan yang terjadi sejak awal pekan ini setelah emitenm berkode saham GOTO itu meluncurkan inisiatif pengembangan kecerdasan buatan alias
artificial intelligence (AI). GOTO meluncurkan inisiatif AI bernama Sahabat AI. Di sesi pertama tadi, volume saham GOTO mencapai 4,6 miliar dan nilai transaksi tembus Rp 331,6 miliar. Harga saham GOTO telah naik 15,6% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 64 per saham. Emoten GOTO di posisis kedua
top gainers LQ45 pada siang ini. Sahabat-AI adalah platform
large language model (LLM)
open-sources pertama di Indonesia yang mencakup bahasa nasional dan beberapa bahasa daerah. Inisiatif ini juga menggandeng PT Indosat Tbk (ISAT). Saham ISAT terpantau naik 9,38% hingga siang ini.
Baca Juga: Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Rp 41,67 Triliun, Kapan Saat Tepat Untuk Beli? Sahabat-AI meerupakani ekosistem terbuka
(open-source) agar model ini dapat digunakan secara inklusif. Sehingga dapat diakses terutama oleh developer dan
engineer lokal guna mengembangkan solusi berbasis AI untuk berbagai keperluan. Mulai dari layanan publik, layanan pelanggan, analisa data, penelitian dan pengembangan, pendidikan hingga pengembangan bisnis. Selain menggandeng ISAT, pengembangan teknologi AI ini juga menggaet mitra global Seperti AI Singapore dan Tech Mahindra. Menggunakan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk melatih model ini dan meningkatkan pemahaman bahasa secara umum. Berbagai analis pasar modal juga merilis laporan riset dan memberikan rekomendasi beli saham GOTO
. Equity Research UBS Sekuritas Indonesia Marissa Putri dan Navin Killa menyoroti, kehadiran teknologi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. GOTO menjadi pihak yang terlibat dalam pengembangan LLM ini.
Tonton: Siap-Siap, Warga Jakarta Harus Bayar Retribusi Sampah Sebelumnya, GOTO juga sudah melakukan pengembangan AI, yakni Dikte Suara atau Dira. Teknologi anyar ini bakal diadaptasi ke aplikasi ekosistem Grup GoTo, yaitu GoJek dan GoPay. Melalui teknologi tersebut memungkinkan pengguna memesan tumpangan, makanan, serta melakukan dan merangkum transaksi melalui perintah suara "Meskipun penggunaan AI akan berkembang secara global, penyebarannya di Indonesia akan berjalan secara bertahap dan monetisasinya masih dalam tahap awal," jelas Marissa dan Navin. Usai merilis LLM dengan ekosistem terbuka ini, UBS Sekuritas Indonesia memasang target harga GOTO sebesar Rp 90. Sementara UOB Kay Hian Sekuritas yang memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga di Rp 85 per saham pada Senin (18/11). Sebelumnya JP Morgan juga memberikan rekomendasi
overweight untuk saham GOTO dengan target Rp 75 per saham sebagaimana riset pada 15 November 2024. Broker asing lain yang juga memberikan rekomendasi beli saham GOTO adalah Macquarie yang menaikkan rating saham GOTO menjadi
outperformed (OP) dengan target harga Rp 80 per saham.
Mengacu pada konsensus analis di
Bloomberg, terdapat 27 analis yang merekomendasikan beli saham GOTO dan 8 analis memberikan rating
hold serta tidak ada analis yang merekomendasikan jual saham GOTO. Rata-rata target harga yang disematkan analis berada di Rp 87 per saham.
Baca Juga: Ini Bocoran Kenaikan UMP 2025 Dari Menaker, Cek Nilai UMP 2024 Di 38 Provinsi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto