KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Duta Jaya Rucika berencana untuk melakukan aksi korporasi dengan melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada pertengahan tahun 2018 ini. Berdasarkan pemberitaan KONTAN, perusahaan yang dulunya bernama PT Wavin Duta Jaya itu berniat untuk melakukan IPO pada semester pertama tahun 2017. Adapun, perusahaan membidik perolehan dana hingga Rp 2,5 triliun. Bahkan, Wahana Duta juga sudah menunjuk sejumlah underwriter untuk membantu terselenggaranya IPO tersebut, salah satunya RHB Securities. Kendati begitu, pelaksanaan IPO tersebut tidak jadi digelar. Putra Wijaya, CCS Senior Manager PT Wahana Duta Jaya Rucika mengatakan, aksi korporasi tersebut tidak jadi diselenggarakan lantaran persiapannya belum matang. "Tapi insya Allah pertengahan tahun ini," ungkap Putra. Dia menjelaskan, dana IPO tersebut nantinya bakal digunakan sebagai belanja modal dan sebagian besar akan digunakan untuk investasi, baik untuk penambahan pabrik baru, mesin, atau lahan yang berhubungan dengan lini bisnis perusahaan. Sebagai gambaran, PT Wahana Duta Jaya Rucika, sebelumnya bernama PT Wavin Duta Jaya, berdiri sejak 1973 dan menjadi salah satu produsen pipa PVC di Indonesia. Perubahan nama tersebut dilakukan, pasca perusahaan menggandeng mitra baru untuk melakukan penambahan portofolio produk perusahaan. Sebelumnya, Wahana Duta hanya menggandeng Wacin BC, namun kini bertambah dengan adanya mitra baru seperti Ke Keli dari Eropa serta Maezawa dan Mitsubishi dari Jepang. Hal itu kemudian menuntut adanya perubahan nama perusahaan dari yang sebelumnya bernama PT Wavin Duta Jaya menjadi PT Wahana Duta Jaya Rucika.
Sempat batal, Wahana Duta Jaya Rucika siapkan IPO di pertengahan tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Duta Jaya Rucika berencana untuk melakukan aksi korporasi dengan melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada pertengahan tahun 2018 ini. Berdasarkan pemberitaan KONTAN, perusahaan yang dulunya bernama PT Wavin Duta Jaya itu berniat untuk melakukan IPO pada semester pertama tahun 2017. Adapun, perusahaan membidik perolehan dana hingga Rp 2,5 triliun. Bahkan, Wahana Duta juga sudah menunjuk sejumlah underwriter untuk membantu terselenggaranya IPO tersebut, salah satunya RHB Securities. Kendati begitu, pelaksanaan IPO tersebut tidak jadi digelar. Putra Wijaya, CCS Senior Manager PT Wahana Duta Jaya Rucika mengatakan, aksi korporasi tersebut tidak jadi diselenggarakan lantaran persiapannya belum matang. "Tapi insya Allah pertengahan tahun ini," ungkap Putra. Dia menjelaskan, dana IPO tersebut nantinya bakal digunakan sebagai belanja modal dan sebagian besar akan digunakan untuk investasi, baik untuk penambahan pabrik baru, mesin, atau lahan yang berhubungan dengan lini bisnis perusahaan. Sebagai gambaran, PT Wahana Duta Jaya Rucika, sebelumnya bernama PT Wavin Duta Jaya, berdiri sejak 1973 dan menjadi salah satu produsen pipa PVC di Indonesia. Perubahan nama tersebut dilakukan, pasca perusahaan menggandeng mitra baru untuk melakukan penambahan portofolio produk perusahaan. Sebelumnya, Wahana Duta hanya menggandeng Wacin BC, namun kini bertambah dengan adanya mitra baru seperti Ke Keli dari Eropa serta Maezawa dan Mitsubishi dari Jepang. Hal itu kemudian menuntut adanya perubahan nama perusahaan dari yang sebelumnya bernama PT Wavin Duta Jaya menjadi PT Wahana Duta Jaya Rucika.
