KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat beku karena tidak bisa menjual polis baru, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) bakal kembali menjajakan produknya. Hal ini selepas gagalnya proses restrukturisasi akibat putusnya hubungan dengan PT Bumiputera Investasi Indonesia (GREN) atau yang dulunya bernama Evergreen Invesco. Pengelola Statuter AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie M Massardi bilang pihaknya akan menjajakan produk-produk yang sebelumnya jadi andalan dari satu-satunya perusahaan asuransi mutual di Indonesia ini. Namun untuk waktunya, ia menyebut masih ada hal-hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Di antaranya adalah memperbaiki sistem penjualan yang ada sebelumnya hingga dari sisi sumber daya manusia. "Sebenarnya kalau sekarang mulai jualan juga bisa, tapi kami ingin sistemnya disempurnakan dulu," katanya, Jumat (26/1). Sementara dari sisi tenaga pemasaran, ia menyebut AJBB masih punya tenaga agensi yang bisa diandalkan untuk memasarkan produknya. Karena tidak semuanya pindah ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera atau yang kini bernama Bhinneka Life. Namun agen-agen AJBB ini, hanya bertugas untuk mengutip premi lanjutan dari nasabah existing sehingga harus dilatih kembali untuk siap menjual polis baru. "Jumlahnya ada sekitar tujuh ribu orang," ungkap dia. Selain itu, Adhie melanjutkan tak semua produk yang dimiliki AJBB akan dipasarkan kembali. Dari dua belas portofolio yang ada, hanya sekitar sepuluh produk yang akan dijual lagi. Hal ini menurutnya karena tak semua produk sesuai dengan kebutuhan restrukturisasi perusahaan. Termasuk dari sisi liabilitas dan biaya-biaya lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sempat berhenti jualan, AJB Bumiputera bakal jualan polis lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat beku karena tidak bisa menjual polis baru, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) bakal kembali menjajakan produknya. Hal ini selepas gagalnya proses restrukturisasi akibat putusnya hubungan dengan PT Bumiputera Investasi Indonesia (GREN) atau yang dulunya bernama Evergreen Invesco. Pengelola Statuter AJBB Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie M Massardi bilang pihaknya akan menjajakan produk-produk yang sebelumnya jadi andalan dari satu-satunya perusahaan asuransi mutual di Indonesia ini. Namun untuk waktunya, ia menyebut masih ada hal-hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Di antaranya adalah memperbaiki sistem penjualan yang ada sebelumnya hingga dari sisi sumber daya manusia. "Sebenarnya kalau sekarang mulai jualan juga bisa, tapi kami ingin sistemnya disempurnakan dulu," katanya, Jumat (26/1). Sementara dari sisi tenaga pemasaran, ia menyebut AJBB masih punya tenaga agensi yang bisa diandalkan untuk memasarkan produknya. Karena tidak semuanya pindah ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera atau yang kini bernama Bhinneka Life. Namun agen-agen AJBB ini, hanya bertugas untuk mengutip premi lanjutan dari nasabah existing sehingga harus dilatih kembali untuk siap menjual polis baru. "Jumlahnya ada sekitar tujuh ribu orang," ungkap dia. Selain itu, Adhie melanjutkan tak semua produk yang dimiliki AJBB akan dipasarkan kembali. Dari dua belas portofolio yang ada, hanya sekitar sepuluh produk yang akan dijual lagi. Hal ini menurutnya karena tak semua produk sesuai dengan kebutuhan restrukturisasi perusahaan. Termasuk dari sisi liabilitas dan biaya-biaya lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News