Sempat diejek Trump gara-gara masker, Joe Biden beri pesan menohok



KONTAN.CO.ID - GRAND RAPIDS. Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan hasil tes positif cortona dari Presiden Donald Trump menunjukkan pentingnya menangani pandemi dengan serius. Ia juga menegaskan bahwa memakai masker lebih penting daripada menjadi pria yang terlihat tangguh.

Pernyataan Biden saat dia berkampanye di Michigan beberapa jam setelah dites negatif dua kali untuk virus tersebut, menjadi kritik tersirat terhadap presiden Republik. Trump telah mengecilkan tingkat kematian akibat virus corona selama berbulan-bulan dan sering menghindari memakai masker dan telah mengadakan kampanye yang dihadiri ribuan orang nyaris tanpa melakukan jarak sosial.

Gedung Putih mengatakan Trump dipindahkan ke kamar khusus di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, selama beberapa hari ke depan sebagai tindakan pencegahan.


Baca Juga: Trump positif Covid-19, ini tanggapan Kim Jong Un

Sementara di Grand Rapids, Biden mengatakan dia dan istrinya, Jill Biden, berdoa agar Trump dan ibu negara, Melania Trump, sembuh dengan cepat. Dia menyampaikan seluruh pidatonya sambil mengenakan topeng medis biru, yang berbeda dari kejadian sebelumnya di mana dia biasanya melepas masker sebelum berbicara.

"Ini bukan masalah politik. Ini adalah pengingat yang kuat bagi kita semua bahwa kita harus menangani virus ini dengan serius. virus ini tidak akan hilang secara otomatis," katanya.

Biden mendesak semua orang Amerika untuk mengikuti pedoman ilmiah, termasuk memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak sejauh 1,83 meter.

Pejabat kesehatan, termasuk kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Robert Redfield, mengatakan masker adalah alat penting untuk memperlambat penyebaran virus. “Bersikaplah patriotik. Ini bukan tentang menjadi pria yang tangguh. Ini tentang melakukan bagianmu," ungkapnya.

Baca Juga: Dirawat di rumah sakit karena terinfeksi corona, Trump masih sempat main twitter

Selama debat presiden yang kacau balau hari Selasa lalu, Trump mengejek Biden karena mengenakan masker di acara-acaranya, bahkan ketika dia jauh dari orang lain.

Diagnosis Trump kemungkinan akan memperkuat pesan Biden tentang respons presiden yang gagal terhadap penyakit tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 207.000 orang di Amerika Serikat dan merongrong argumen Trump bahwa akhir pandemi sudah di depan mata. 

Jajak pendapat menunjukkan para pemilih lebih memercayai Biden daripada Trump untuk menangani pandemi. “Sulit untuk mengatakan 'virus ini terkendali' ketika Anda menjadi korbannya,” kata ahli strategi Demokrat Chris Kofinis.  "Jika kita berbicara tentang pandemi selama empat minggu ke depan, Donald Trump kalah," katanya.

Selanjutnya: Trump dirawat di RS militer karena Covid-19, diberi obat antibodi eksperimental

Editor: Tendi Mahadi