KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin sempat jatuh ke level US$ 60.000 pada Kamis (4/11) pasca pengumuman rencana pengurangan pembelian obligasi senilai US$ 120 miliar per bulan alias taper oleh bank sentral AS The Fed. Tapi, dengan cepat harga Bitcoin bangkit. Mengacu data CoinDesk, Kamis (4/11) pukul 14.47 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 62.183,41. Tapi, angka ini masih turun 1,4% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. “Di satu sisi, kebijakan moneter yang diperketat bisa menyebabkan pertumbuhan permintaan Bitcoin yang kurang cepat, karena banyak yang menggunakannya untuk melindungi nilai inflasi, dan lebih sedikit QE (quantitative easing) secara teori berarti lebih sedikit inflasi,” kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital.
Sempat jatuh pasca pengumuman The Fed, harga Bitcoin kembali mendaki
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin sempat jatuh ke level US$ 60.000 pada Kamis (4/11) pasca pengumuman rencana pengurangan pembelian obligasi senilai US$ 120 miliar per bulan alias taper oleh bank sentral AS The Fed. Tapi, dengan cepat harga Bitcoin bangkit. Mengacu data CoinDesk, Kamis (4/11) pukul 14.47 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 62.183,41. Tapi, angka ini masih turun 1,4% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. “Di satu sisi, kebijakan moneter yang diperketat bisa menyebabkan pertumbuhan permintaan Bitcoin yang kurang cepat, karena banyak yang menggunakannya untuk melindungi nilai inflasi, dan lebih sedikit QE (quantitative easing) secara teori berarti lebih sedikit inflasi,” kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital.