KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bergerak bak roller coaster di hari perdana perdagangannya. Pada awal perdagangan, saham anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sempat naik 5,71% ke level Rp 925. Namun, saham PGEO kemudian melemah hingga 6,8% atau mentok di auto rejection bawah (ARB) ke level 815 per saham. Ajaibnya, saham PGEO kemudian rebound di detik-detik akhir perdagangan ke level Rp 875, alias kembali ke level harga initial public offering (IPO). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury enggan berkomentar banyak mengenai pergerakan saham PGEO. Tapi dia menegaskan, secara fundamental PGEO memiliki kinerja yang kuat. Ini tercermin dari EBITDA, margin, dan neraca keuangan PGEO yang cukup solid.
Sempat Jeblok Hingga ARB, Harga Saham Pertamina Geothermal (PGEO) Ditutup Stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bergerak bak roller coaster di hari perdana perdagangannya. Pada awal perdagangan, saham anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sempat naik 5,71% ke level Rp 925. Namun, saham PGEO kemudian melemah hingga 6,8% atau mentok di auto rejection bawah (ARB) ke level 815 per saham. Ajaibnya, saham PGEO kemudian rebound di detik-detik akhir perdagangan ke level Rp 875, alias kembali ke level harga initial public offering (IPO). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury enggan berkomentar banyak mengenai pergerakan saham PGEO. Tapi dia menegaskan, secara fundamental PGEO memiliki kinerja yang kuat. Ini tercermin dari EBITDA, margin, dan neraca keuangan PGEO yang cukup solid.