JAKARTA. Euro sempat berhasil membukukan rekor tertinggi 15 bulan di level 1,4520. Namun, akhirnya mata uang zona Eropa ini harus terpangkas akibat maraknya technical selling serta pemangkasan anggaran pemerintah AS yang memberikan angin segar bagi kinerja dollar AS. Euro terancam mengalami koreksi dari penguatan minyak sejak awal tahun yang mencapai 8%. "Namun demikian, secara umum euro masih berpotensi mendapat dukungan dari prospek kenaikan suku bunga ECB yang masih akan berlanjut," ujar Analis Valbury Asia Futures, Ahim. Menurutnya, dorongan upside pada euro terhadap dollar AS masih dominan terutama setelah menembus level tertinggi 15 bulan. Secara teknikal, Ahim melihat, sinyal bullish berdasarkan intraday chart masih bertahan dan potensial mendorong lanjutnya rally di test level 1,4582-1,4600.
Sempat ke level tertinggi 15 bulan, euro masih tunjukkan sinyal bullish
JAKARTA. Euro sempat berhasil membukukan rekor tertinggi 15 bulan di level 1,4520. Namun, akhirnya mata uang zona Eropa ini harus terpangkas akibat maraknya technical selling serta pemangkasan anggaran pemerintah AS yang memberikan angin segar bagi kinerja dollar AS. Euro terancam mengalami koreksi dari penguatan minyak sejak awal tahun yang mencapai 8%. "Namun demikian, secara umum euro masih berpotensi mendapat dukungan dari prospek kenaikan suku bunga ECB yang masih akan berlanjut," ujar Analis Valbury Asia Futures, Ahim. Menurutnya, dorongan upside pada euro terhadap dollar AS masih dominan terutama setelah menembus level tertinggi 15 bulan. Secara teknikal, Ahim melihat, sinyal bullish berdasarkan intraday chart masih bertahan dan potensial mendorong lanjutnya rally di test level 1,4582-1,4600.