Sempat ke zona hijau, IHSG berakhir turun 0,57%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu melawan tekanan pada Selasa (26/6). Meski sempat bergulir ke zona hijau pada siang tadi, namun indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akhirnya ditutup turun 33,43 poin atau setara 0,57% ke level 5.825,65.

Indeks sulit bangkit, meskipun enam sektor menguat dan hanya empat sektor yang melemah. Pasalnya, RTI mencatat, sektor keuangan merosot hingga 2,03%. Diikuti, pertambangan, barang konsumsi dan konstruksi yang masing-masing turun kurang dari 0,50%.

Di sisi lain, enam sektor yang menguat dipimpin aneka industri dan industri dasar dengan kenaikan masing-masing 0,61% dan 0,51%. Sementara, sektor perkebunan, infrastruktur, manufaktur dan perdagangan hanya naik kurang dari 0,50%.


Hingga pasar tutup, total 267 saham terkoreksi, berbanding 134 saham yang menguat. Sedangkan, 103 saham lainnya stagnan.

Hanya 13 saham penghuni indeks LQ45 yang berhasil naik dan tiga saham bergeming. Sisanya terkoreksi, dengan penurunan tertajam melanda saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang mencapai 6,15%. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengekor dengan turun 5,08% dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang merosot 4,32%.

Asing net sell

Volume transaksi sepanjang hari ini sekitar 13,43 miliar saham, dengan nilai perdagangan Rp 7,36 triliun.

Investor asing kembali melancarkan aksi jual, dengan nilai penjualan bersih alias net sell di semua pasar mencapai Rp 453,06 miliar.

Saham perbankan paling banyak dilego asing, hari ini. Tiga saham dengan nilai penjualan bersih terbesar oleh asing, yaitu BBRI, BDMN dan BBNI. Masing-masing membukukan net sell sebesar Rp 201 miliar, Rp 80,6 miliar dan Rp 76,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini