Sempat kena trading halt, IHSG berakhir turun 4,88% pada sesi I, Kamis (10/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) didera penurunan tajam sejak Maret pada perdagangan sesi I, Kamis (10/9). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 4,88% atau 251,264 poin ke level 4.898,112.

Tercatat 442 saham turun, 31 saham naik, dan 80 saham stagnan. Total volume perdagangan 6,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,53 triliun.

Seluruh 10 indeks sektoral memerah, membebani langkah IHSG. Tiga sektor saham yang berkontribusi paling besar terhadap penurunan yakni industri dasar - 6,08%, aneka industri - 5,99%, dan keuangan - 5,40%.


Asal tahu, pada pukul 10.36 WIB, Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan. Lantaran, IHSG jatuh 5% dan perdagangan IHSG kembali dilanjutkan pada pukul 11.06 WIB. 

Baca Juga: Duh! IHSG jatuh 5%, simak kata BEI

Seluruh saham di indeks LQ45 memerah. Ada pun saham-saham top losers LQ45 antara lain:

- PT Japfa Tbk (JPFA) turun 6,99% ke Rp 1.065

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 6,96% ke Rp 1.470

- PT Astra International Tbk (ASII) turun 6,94% ke Rp 4.560

Pada perdagangan pagi, asing masih ambil posisi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 421,984 miliar dan Rp 418,314 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 86,6 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 77,6 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 42,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto