Sempat loyo, IHSG ditutup naik 0,83%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendarat di zona hijau pada Senin (2/4) sore, meskipun dibuka melemah pagi tadi. IHSG melompat 51,58 poin atau setara 0,83% ke level 6.240,57.

Pasar saham domestik mengawali pekan ini dengan kinerja positif, setelah sepekan lalu tergerus 0,35%.

RTI mencatat, delapan sektor menyokong indeks. Aneka industri memimpin dengan kenaikan sebesar 2,86%. Diikuti, sektor barang konsumsi, infrastruktur, manufaktur dan konstruksi yang masing-masing menguat lebih dari 1%. Kemudian, keuangan, pertambangan dan perdagangan naik kurang dari 1%.


Hanya, sektor perkebunan dan industri dasar yang turun masing-masing sebesar 0,66%.

Total 216 saham ditutup naik, berbanding 160 saham yang melemah. Di jajaran LQ45, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang melejit 10,76% menduduki puncak top gainers alias saham berkinerja terbaik, hari ini. Saham PT Trada Alam Energi Tbk (TRAM) mengekor dengan kenaikan sebesar 10,37% dan PT PP Tbk (PTPP) yang naik 4,98%.

Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan 7,66 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 5,78 triliun. Pemodal asing masih membukukan penjualan bersih atau net sell di pasar reguler sebesar Rp 149,47 miliar. Di semua pasar, asing juga masih mencatatkan net sell Rp 243,78 miliar.

Adapun, tiga saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Ketiganya berturut-turut menorehkan nilai penjualan bersih terbesar, yaitu Rp 85,5 miliar, Rp 73,5 miliar dan Rp 46,8 miliar.

Meski dijual asing, ASII masih mampu menjadi salah satu saham pendongkrak indeks, hari ini. Bloomberg mencatat, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 3,27% berkontribusi paling besar bagi penguatan IHSG, yaitu sebesar 13,56. Diikuti, saham ASII yang menyumbang 9,08 poin, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan kontribusi 6,33 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini