Sempat melambat karena siklus, kredit UMKM diramal bangkit di kuartal I-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit perbankan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sampai Agustus 2018 mengalami perlambatan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Agustus 2018 kredit UMKM perbankan tumbuh 8,11% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini melambat dibandingkan periode sebelumnya 9,99% yoy.

Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, perlambatan kredit UMKM ini bersifat sementara. “Diperkirakan pada kuartal I-2019 ini akan naik lagi, ini hanya sebuah siklus,” kata Kiryanto dalam acara Proyeksi Perekonomian 2019 Peluang dan Tantangan bagi UMKM, Rabu (7/11).

Proyeksi tumbuhnya kredit UMKM pada kuartal I-2019 ini seiring dengan naiknya pertumbuhan kredit korporasi besar.


Selain pertumbuhan kredit melambat, rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM juga di atas industri. Namun memang NPL UMKM ini lebih baik jika dibandingkan sebelumnya.

NPL UMKM Agustus 2018 sebesar 4,03% atau lebih rendah dari Juni 2018 yang sebesar 4,31%. Salah satu faktor yang menyebabkan membaiknya NPL UMKM adalah karena penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang risiko kreditnya membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi