Sempat melesat, profit taking USD lemahkan rupiah



JAKARTA. Nilai tukar rupiah terangkat oleh komentar dovish dari pejabat The Fed. Namun, aksi profit taking dollar AS membuat rupiah berakhir melemah.

Di Pasar Spot, Kamis (11/2) nilai tukar rupiah melemah tipis 0,06% ke level Rp 13.463 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menguat 1,24% ke Rp 13.369 per dollar AS.

Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, fokus pergerakan rupiah tertuju pada sikap dovish Gubernur The Fed, Janet Yellen. "Rupiah sempat menguat signifikan pada pagi hari tetapi ada profit taking USD menjelang penutupan," paparnya.


Sementara dari dalam negeri, pergerakan rupiah menunggu paket kebijakan ekonomi jilid X serta data neraca perdagangan.

Trian menduga, sentimen global masih akan menjadi fokus pergerakan rupiah pada akhir pekan. Jika data klaim pengangguran AS yang dirilis Kamis malam (11/2) mengalami penurunan maka dapat mendongkrak nilai tukar dollar AS sehingga menekan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto