Sempat Menguat di Atas Rp 10.000, Saham BREN Ditutup Melemah pada Rabu (8/5)



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sempat mencetak level tertinggi barunya pada perdagangan Rabu (8/5).

Di awal perdagangan, saham BREN sempat menguat ke level Rp 10.20 per saham. Ini merupakan level tertinggi sepanjang masa alias all time high yang berhasil dicapai oleh saham BREN secara intraday.

Namun, pada perdagangan Selasa (7/5), saham BREN ditutup melemah ke level Rp 9.650. Saham BREN saat ini diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio 706,61 kali dengan price to book value (PBV) ratio 172,15 kali.


Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Kapitalisasi Pasar BREN Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Sebagai perbandingan, BREN mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 780.

 
BREN Chart by TradingView

Dengan demikian, jika dibandingkan dengan harga saat ini, saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut telah melejit 1.137,17% sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

BREN masih memimpin Kapitalisasi pasar alias market caps BREN di BEI. BREN saat ini tercatat memiliki market caps hingga Rp 1.291,04 triliun.

Baca Juga: Termasuk Bagi Dividen, Ini Rencana Strategis Barito Renewables (BREN) pada 2024

Angka ini membuat BREN menjadi saham dengan market caps terbesar sejagat Bursa Efek Indonesia. Di posisi kedua ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market caps Rp 1.115,70 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli