KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, harga batubara kembali melorot. Berakhirnya musim dingin dan kondisi global yang tak pasti serta isu lingkungan jadi faktor pemberat harga batubara. Mengutip Bloomberg, harga batubara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak teraktif April 2019 pada Jumat (29/3) berada di level US$ 85,00 per metrik ton. Angka ini anjlok 2,52% dari harga sebelumnya US$ 87,20 per metrik ton. Harga batubara hari ini merupakan yang terendah sejak April 2018. Dalam sepekan, harga batubara melorot 3,95%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan harga batubara disebabkan banyak faktor. Pertama, karena musim dingin berakhir sehingga pembakaran untuk batubara sangat terbatas. Karena itulah permintaan batubara menipis sementara dan menurunkan harga batubara.
Sempat menguat, harga batubara kembali melorot ke level terendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, harga batubara kembali melorot. Berakhirnya musim dingin dan kondisi global yang tak pasti serta isu lingkungan jadi faktor pemberat harga batubara. Mengutip Bloomberg, harga batubara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak teraktif April 2019 pada Jumat (29/3) berada di level US$ 85,00 per metrik ton. Angka ini anjlok 2,52% dari harga sebelumnya US$ 87,20 per metrik ton. Harga batubara hari ini merupakan yang terendah sejak April 2018. Dalam sepekan, harga batubara melorot 3,95%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan harga batubara disebabkan banyak faktor. Pertama, karena musim dingin berakhir sehingga pembakaran untuk batubara sangat terbatas. Karena itulah permintaan batubara menipis sementara dan menurunkan harga batubara.