MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pagi ini, Senin, 4 November 2024. Indeks belum bisa rebound. Sempat dibuka dengan penguatan, IHSG pada pukul 9:08 WIB melemah 0,18% ke posisi 7.491,77. Sebanyak 188 saham menguat, berbanding 220 saham yang turun. Sedangkan 197 saham lainnya tak bergerak.
IHSG ditutup turun 0,91% Jumat kemarin dan disertai dengan
net sell asing sekitar Rp 616 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, TLKM, BMRI, MAPI dan KLBF. Dalam sepekan lalu, IHSG turun 2,4% dengan
net sell Rp 2,5 triliun. Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound mendekati optimisme akan Pemilu Amerika Serikat 5 November waktu setempat, dan potensi bank sentral Federal Reserve memangkas bunga pekan ini. BNI Sekuritas memperkirakan, support IHSG di 7.450-7.475 dan resist di 7.530-7.570.
Ide trading
BNI Sekuritas membagikan ide trading hari ini, yaitu INCO, GOTO, MLPL, MBMA, BBNI, dan BREN. Namun, rekomendasi saham teknikal ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi tetap ada di tangan masing-masing. 1. INCO Spec Buy dengan area beli di 3800, cutloss jika break di bawah 3720. Jika tidak break di bawah 3720, potensi naik ke 3830-3920 short term. 2. GOTO Spec Buy dengan area beli di 68, cutloss jika break di bawah 67. Jika tidak break di bawah 67, potensi naik ke 71-74 short term. 3. MLPL Spec Buy dengan area beli di 185, cutloss jika break di bawah 182. Jika tidak break di bawah 182, potensi naik ke 190-194 short term. 4. MBMA Buy on Weakness dengan area beli di 525-535, cutloss jika break di bawah 520. Jika tidak break di bawah 525, potensi naik ke 560-575 short term.
5. BBNI Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5300-5500 short term. 6. BREN Spec Buy dengan area beli di 6700, cutloss jika break di bawah 6600. Jika tidak break di bawah 6700, potensi naik ke 6850-6950 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia