Sempat menguat, Nikkei kembali lesu darah setelah S&P pangkas kredit Yunani



TOKYO. Saham-saham di bursa Jepang mulai bangkit setelah tiga hari berturut-turut keok. Naiknya harga-harga komoditi di pasar global menjadi sentimen positif yang mendorong keyakinan pasar bahwa pemulihan ekonomi global makin kuat.Saham Inpex Corp, pemasok minyak dan gas terbesar di Jepang, naik 1,9% dan Mitsui & Co, tempat diperdagangkannya sejumlah komoditi, sahamnya naik 0,7% setelah kenaikan harga logam dan minyak kemarin. Sedangkan Hitachi Ltd, Perusahaan manufaktur terbesar kedua di Jepang juga naik 1,8% setelah Merrill Lynch & Co menaikkan peringkat saham mereka."Investor berekspektasi harga minyak naik lebih tinggi lagi seiring naiknya sejumlah permintaan. Mereka tidak memiliki gambaran perekonomian dunia akan ke arah negatif,” kata Fumiyuki Nakanishi, analis SMBC Friend Securities Co, Tokyo.Indeks Nikkei 225 naik 0,3% ke 9.822,71 pada pukul 9:07 waktu Tokyo. Kontrak minyak mentah untuk pengiriman bulan Juni juga melonjak naik 5,5% ke $ 102,55 per barel di New York, kemarin. Lonjakan keuntungan terbesar setelah 22 Februari 2011.Tak lama, saham Nikkei kembali merosot setelah Standard&Poor's memangkas dua level peringkat kredit Yunani. Bursa Nikkei 225 turun 0,3% ke posisi 9.764,93 pada pukul 10:15 waktu setempat. "Pemangkasan peringkat utang Yunani akan meningkatkan kekhawatiran pasar tentang kekuatan perekonomian global dan membuat mata uang yen menguat," ujar Nakanishi.

Hari ini mata uang yen terapresiasi ke level 114,98 terhadap mata uang Euro. Kemarin, yen ditutup di angka 115,97. Terhadap dollar AS, yen menguat ke level 80,16 dari sebelumnya di posisi 80,63.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini