KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat mendapatkan tekanan berat akibat pandemi, kini pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM tumbuh positif. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan pembiayaan mencapai Rp 16,75 triliun hingga September 2020. Nilai itu tumbuh 7,83% year on year (yoy) dibandingkan kuartal ketiga 2019 senilai Rp 15,54 triliun. Padahal pada Agustus 2020 bisnis pembiayaan masih turun 7,69%, bahkan pada Mei 2020 melorot 23,35% yoy. “Sedangkan outstanding hingga September 2020 mencapai Rp 19.33 triliun. Nilai itu tumbuh 22,22% yoy dibandingkan September 2019 senilai Rp 15,81 triliun,” ujar Arief kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).
Sempat merosot dalam, PNM catat pertumbuhan pembiayaan 7,83% pada September 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat mendapatkan tekanan berat akibat pandemi, kini pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM tumbuh positif. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan pembiayaan mencapai Rp 16,75 triliun hingga September 2020. Nilai itu tumbuh 7,83% year on year (yoy) dibandingkan kuartal ketiga 2019 senilai Rp 15,54 triliun. Padahal pada Agustus 2020 bisnis pembiayaan masih turun 7,69%, bahkan pada Mei 2020 melorot 23,35% yoy. “Sedangkan outstanding hingga September 2020 mencapai Rp 19.33 triliun. Nilai itu tumbuh 22,22% yoy dibandingkan September 2019 senilai Rp 15,81 triliun,” ujar Arief kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).