KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk (
AUTO) berhasil membukukan kinerja yang positif hingga kuartal ketiga tahun ini. AUTO mampu membalikkan keadaan dengan kembali meruap laba, setelah sebelumnya masih mencatatkan kerugian di kuartal ketiga tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan per September 2021, AUTO berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribuasikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 446,44 miliar. Capaian ini meroket tajam setelah sebelumnya mengalami kerugian hingga Rp 242,92 miliar per September tahun lalu. Capaian dari sisi
bottom line, dipicu oleh pertumbuhan pada pendapatan bersih dari operasi yang dilanjutkan sebesar 27,92%, dari semula Rp 8,63 triliun pada kuartal III-2020, naik menjadi Rp 11,04 triliun di kuartal III-2021.
Pendapatan bersih AUTO di kuartal ketiga tahun ini, masih ditopang oleh pendapatan dari pihak ketiga yang terdiri dari pasar lokal dan ekspor, masing-masing senilai Rp 6,63 triliun dan Rp 957,14 miliar. Baik pasar lokal maupun ekspor, sama-sama mengalami peningkatan pendapatan sebesar 22,08% dan 11,54% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun 2020.
Baca Juga: Kinerja Astra Otoparts (AUTO) terkerek insentif PPnBM 100% untuk sektor otomotif Sementara itu, untuk pendapatan dari pihak berelasi tercatat sebesar Rp 3,73 triliun di kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut terkerek 45,35% dari periode sama tahun lalu yang realisasinya hanya mencapai Rp 2,57 triliun.
Hingga akhir September lalu, AUTO tercatat membukukan beban pokok pendapatan senilai Rp 9,65 triliun. Jumlah ini naik 26,76% dari sebelumnya Rp 7,61 triliun pada akhir September 2020. Namun sayang, perusahaan ini terpantau masih mencatatkan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, yang tercatat meningkat 15,05% menjadi Rp 589,45 miliar di kuartal ketiga tahun ini. Pembengkakan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi menjadi sebesar Rp 623,24 miliar. Jumlah ini bertambah 14,98% dari semula Rp 540,26 miliar pada akhir September tahun lalu. Per akhir September tahun ini, AUTO membukukan nilai aset sebesar Rp 16,65 triliun, dengan nilai liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp 5,04 triliun dan Rp 11,60 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .