KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia kenaikan saham-saham lapis kedua nampaknya mulai memudar. Saham-saham yang tadinya naik berkali-kali lipat, bahkan sampai masuk ke dalam radar otoritas bursa, kini pergerakannya mulai terbatas. Kebanyakan dari saham yang mulai tidak bertenaga ini adalah saham perbankan lapis kedua. Sebut saja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Meskipun hari ini menguat 2,13% ke level Rp9.575, dalam sepekan saham ARTO melemah 3,04%. Saham lainnya yang mulai lesu adalah saham PT Bank Victoria Internasional Indonesia Tbk (BVIC), yang dalam sepekan melemah 21,79%. Bahkan, saham BVIC terkapar di zona merah sejak Jumat (12/3). Saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) juga mulai memudar pamornya. Hari ini, saham BNBA ditutup melemah 6,80% ke level Rp2.330, menyentuh auto rejection bawah (ARB). Dalam sepakan, saham BNBA melemah 29,82%.
Sempat perkasa, saham-saham lapis bawah ini mulai loyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia kenaikan saham-saham lapis kedua nampaknya mulai memudar. Saham-saham yang tadinya naik berkali-kali lipat, bahkan sampai masuk ke dalam radar otoritas bursa, kini pergerakannya mulai terbatas. Kebanyakan dari saham yang mulai tidak bertenaga ini adalah saham perbankan lapis kedua. Sebut saja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Meskipun hari ini menguat 2,13% ke level Rp9.575, dalam sepekan saham ARTO melemah 3,04%. Saham lainnya yang mulai lesu adalah saham PT Bank Victoria Internasional Indonesia Tbk (BVIC), yang dalam sepekan melemah 21,79%. Bahkan, saham BVIC terkapar di zona merah sejak Jumat (12/3). Saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) juga mulai memudar pamornya. Hari ini, saham BNBA ditutup melemah 6,80% ke level Rp2.330, menyentuh auto rejection bawah (ARB). Dalam sepakan, saham BNBA melemah 29,82%.