Sempat salip Shiba Inu, harga mata uang kripto ini terus merosot



KONTAN.CO.ID - Sempat membetot perhatian dengan lonjakan hingga 350%, harga Crypto.com Coin terus turun pada Selasa (30/11), menjauh dari level tertinggi sepanjang masa.

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 0,974 pada 24 November, Crypto.com Coin terus turun memicu kecemasan pasar bisa menjadi akhir dari reli.

Mengacu data CoinMarketCap, harga Crypto.com Coin pada Selasa (30/11) pukul 14.40 WIB ada di US$ 0,6902 atau turun 9,32% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.


Sempat menyalip Shiba Inu, kini kapitalisasi pasar Crypto.com Coin merosot tinggal US$ 17,43 miliar dan ada di urutan ke-14 mata uang kripto terbesar di dunia.

Pekan lalu, Crypto.com Coin menyalip Shiba Inu, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 22 miliar dan menyodok ke urutan ke-12 mata uang kripto terbesar di dunia.

Baca Juga: Harga Shiba Inu melonjak 26% pada Selasa (30/11), siap salip Dogecoin

Dorongan pekan lalu datang dari kesepakatan Crypto.com Coin yang berbasis di Singapura dengan perusahaan hiburan olahraga AEG untuk menggantikan Staples sebagai sponsor utama arena olahraga di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat.

Staples Center, yang dibuka pada 1999, adalah rumah bagi empat tim olahraga: Los Angeles Lakers (NBA), Clippers (NBA), Sparks (WNBA), dan Kings (NHL), serta sering menjadi tuan rumah konser dan acara seperti sebagai Grammy Awards.

Melalui perjanjian hak penamaan selama 20 tahun, Staples Center akan berganti nama menjadi Crypto.com Arena, efektif pada Hari Natal atau 25 Desember nanti. Kesepakatan tersebut bernilai lebih dari US$ 700 juta.

Setelah aksi pemasaran profil tinggi itu, perhatian Crypto.com Coin mulai memudar. Ada korelasi antara harga dan volume perdagangan  Crypto.com Coin. Ketika volume menurun, harga CRO juga melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan