JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah pasca memerah pagi, Jumat (11/3). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks ditutup naik 0,43% atau 20,576 poin ke level 4.813,779. Ada 144 saham bergerak naik, 145 saham bergerak turun, dan 89 saham stagnan. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 4,73 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,03 triliun. Tujuh indeks sektoral mampu menopang penguatan IHSG hari ini. Sektor aneka industri naik 1,45%, pertanian naik 1,06%, dan infrastruktur naik 0,96%.
Sementara, tiga indeks sektoral lainnya memerah antara lain; pertambangan turun 0,41%, barang konsumsi turun 0,05%, dan perdagangan turun 0,03%. Pasar pun masih diwarnai aksi jual asing, meski relatif lebih kecil ketimbang sebelumnya. Di pasar reguler,
net sell asing Rp 11,880 miliar dan
net sell asing keseluruhan perdagangan Rp 26,789 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Aneka Tambang (ANTM) naik 4,95% ke Rp 445, PT PP Tbk (PTPP) naik 3,69% ke Rp 3.935, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,31%. Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 5,84% ke Rp 725, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,25% ke Rp 895, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 2,62% ke Rp 2.605. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, kondisi bursa saham global terbilang masih kondusif sehingga koreksi yang terjadi diperkirakan jangka pendek, dengan begitu pemodal masih dapat melakukan akumulasi beli secara selektif terutama pada saham-saham di sektor komoditas, konstruksi, semen, dan konsumer. Ia menambahkan bahwa kinerja emiten tahun buku 2015 yang telah diumumkan juga sebenarnya cukup positif. "Dengan demikian, koreksi IHSG dalam beberapa hari terakhir ini cenderung dipicu oleh aksi ambil untung," dikutip dari
Antara. Hari ini, bursa Asia pun berhasil naik di menit akhir pasca bergerak liar. Para pelaku pasar tengah menilai langkah-langkah stimulus baru Bank Sentral Eropa (ECB).
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7 % menjadi 126,40 pukul 04:10 sore waktu Hong Kong, membalikkan penurunan 0,6 %. Indeks acuan ini naik 0,1 % selama lima hari terakhir, menuju penguatan mingguan keempat. “Pasar sedang mencoba untuk kembali dan kembali mencerna,” kata Kay Van-Petersen, analis Saxo Capital Markets dikutip dari
Bloomberg. Di sisi lain, indeks Topix Jepang naik 0,5 % hari ini, menghapus pelemahan pagi sebanyak 1,5 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1 %. Indeks Taiex Taiwan naik 0,5 %. Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3 %. Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 %. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,1 % dan indeks Straits Times Singapura menguat 0,7 %. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto