KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan menargetkan pembahasan Perjanjian Kerja sama Ekonomi Komperhensif Indonesia Korea (IK-CEPA) selesai tahun 2019. Sebelumnya perundingan tersebut telah dimulai sejak tahun 2012. Namun, karena ada pergantian pemerintahan, perundingan sempat terhenti di tahun 2014. "Pemerintah yang baru refocusing mana perjanjian yang didorong lebih dulu" ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Dagang (Kemdag) Iman Pambagyo saat penandatangan lanjutan perundingan IK-CEPA, Selasa (19/2). Beberapa hal menjadi fokus dalam perundingan tersebut. Iman bilang, pada perundingan sebelumnya menggunakan kode Harmonized System (HS) tanun 2012 yang saat ini sudah berubah menggunakan kode HS 2017.
Sempat terhenti, pembahasan IK-CEPA ditargetkan rampung di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan menargetkan pembahasan Perjanjian Kerja sama Ekonomi Komperhensif Indonesia Korea (IK-CEPA) selesai tahun 2019. Sebelumnya perundingan tersebut telah dimulai sejak tahun 2012. Namun, karena ada pergantian pemerintahan, perundingan sempat terhenti di tahun 2014. "Pemerintah yang baru refocusing mana perjanjian yang didorong lebih dulu" ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Dagang (Kemdag) Iman Pambagyo saat penandatangan lanjutan perundingan IK-CEPA, Selasa (19/2). Beberapa hal menjadi fokus dalam perundingan tersebut. Iman bilang, pada perundingan sebelumnya menggunakan kode Harmonized System (HS) tanun 2012 yang saat ini sudah berubah menggunakan kode HS 2017.