KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga mengintensifkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya yang sempat terkendala akibat cuaca ekstrem.

Pertamina mengerahkan kapal suplai serta tambahan armada mobil tangki untuk memastikan pasokan ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap terjaga.

Semula, pasokan BBM ke Labuan Bajo hanya mengandalkan suplai dari Fuel Terminal Reo. Kini distribusi ditopang dari dua titik alih suplai tambahan, yakni Fuel Terminal Maumere dan Fuel Terminal Ende. Dari Maumere, tiga mobil tangki berkapasitas masing-masing 16.000 liter membawa total 48.000 liter Pertamina Dex. Sementara dari Ende, enam unit mobil tangki mengirim 96.000 liter Biosolar.

Bank Digital Ini Berikan 100 Kali Transfer Gratis Per Bulan Bagi Nasabah

Baca Juga: Genjot BBM Hijau, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Inovasi Energi Bersih Berkelanjutan

“Fuel terminal kami beroperasi 24 jam untuk memastikan ketersediaan BBM di Labuan Bajo dan sekitarnya tetap terjaga. Kami juga memprioritaskan pengiriman ke SPBU serta pengisian bagi konsumen kendaraan. Sementara itu, pengisian untuk konsumen non-kendaraan kami lakukan pengaturan mencegah potensi tindakan spekulatif,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan resmi, Senin (18/8).

Dalam dua hari ke depan, kapal tanker dijadwalkan melakukan bongkar muat di Fuel Terminal Reo dengan membawa tambahan 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng PGN Pasarkan Produk Compressed Natural Gas (CNG)

Tambahan ini diharapkan memperkuat stok di Labuan Bajo yang rata-rata kebutuhan hariannya mencapai 6.090 liter Pertalite, 7.020 liter Pertamax, 2.220 liter Biosolar, dan 5.940 liter Pertamina Dex.

“Dengan pasokan tambahan, dua titik alih suplai, dan optimalisasi armada, distribusi BBM untuk masyarakat Labuan Bajo dapat terjaga dengan baik,” jelas Ahad.

Pertamina juga mengimbau masyarakat membeli BBM secara bijak. Perusahaan menyampaikan apresiasi atas kesabaran masyarakat menghadapi keterlambatan distribusi yang murni dipicu faktor cuaca ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News