Sempat terkuat di Asia, rupiah ke Rp 13.463



JAKARTA. Nilai tukar rupiah sedikit melemah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (11/2). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah berada di level Rp 13.463 per dollar melemah 0,06% dari sebelumnya Rp 13.455 per dollar AS.

Tadi pagi, pukul 08.55 WIB, nilai tukar rupiah sempat kokoh di posisi 13.380 atau perkasa 0,6%. Sekaligus menempatkan rupiah pada posisi paling mata uang paling kokoh di Asia Tenggara.

Hingga akhirnya, mata uang baht Thailand yang memimpin laju penguatan nilai tukar di Asia Tenggara. Penguatan ini ditopang oleh tanda-tanda Federal Reserve akan menunda pengetatan moneter sehingga mendorong meningkatnya terhadap aset emerging market.


Baht menguat 0,3 % menjadi 35,253 per dollar pukul 04:14 di Bangkok dan mencapai level terkuat sejak Oktober sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 

Peso Filipina dihargai 0,1 % menjadi 47,44. "Pernyataan Yellen menghilangkan spekulasi kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Reli mata uang Asia kemungkinan tidak akan bertahan lama karena tidak ada yang berubah secara dramatis. Pengujian atas pasar finansial akan terjadi pada Senin mendatang di mana pasar China akan kembali dibuka pasca libur panjang Imlek," papar Vishnu Varathan, ekonom Mizuho Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto