JAKARTA. Meski sempat turun tipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melangkah di zona hijau pagi ini (7/3). Pada pukul 09.10, IHSG tercatat naik 0,19% menjadi 4.833,869. Kenaikan indeks pagi ini disokong oleh aksi beli 99 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 35 saham dan 104 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 626,479 juta saham senilai Rp 623,068 miliar. Secara sektoral, ada delapan sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya: sektor perdagangan yang naik 1,01%, sektor konstruksi yang naik 0,67%, dan sektor industri dasar yang naik 0,52%. Saham-saham yang menduduki jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Elang Mahkota teknologi Tbk (EMTK) naik 7,55% menjadi Rp 5.700, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik 7,87% menjadi Rp 480, dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) naik 5,82% menjadi Rp 2.000. Sementara itu, di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Centris Multu Persada Tbk (CMPP) turun 6,25% menjadi Rp 1.200, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 4,03% menjadi Rp 2.975, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,15% menjadi Rp 10.750. David Nathanael Sutyanto, analis pasar modal dari First Asia Capital, mengungkapkan bahwa spekulasi pengambilan langkah stimulus oleh sejumlah bank sentral utama dunia menjadi pemicu utama reli di pasar saham sepanjang tahun ini. Sejumlah data ekonomi dan pencapaian laba emiten yang umumnya di atas ekspektasi juga turut mendorong akumulasi beli.Karena itu, menurut David, penguatan IHSG akan terus berlanjut meskipun di beberapa saham sektoral akan mulai terjadi aksi ambil untung jangka pendek. "Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak menguji resisten di 4.850 dan support level ada di 4.780," tutur David kepada KONTAN pada Kamis (7/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sempat terpeleset, IHSG pagi bangkit lagi
JAKARTA. Meski sempat turun tipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melangkah di zona hijau pagi ini (7/3). Pada pukul 09.10, IHSG tercatat naik 0,19% menjadi 4.833,869. Kenaikan indeks pagi ini disokong oleh aksi beli 99 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 35 saham dan 104 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 626,479 juta saham senilai Rp 623,068 miliar. Secara sektoral, ada delapan sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya: sektor perdagangan yang naik 1,01%, sektor konstruksi yang naik 0,67%, dan sektor industri dasar yang naik 0,52%. Saham-saham yang menduduki jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Elang Mahkota teknologi Tbk (EMTK) naik 7,55% menjadi Rp 5.700, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik 7,87% menjadi Rp 480, dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) naik 5,82% menjadi Rp 2.000. Sementara itu, di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Centris Multu Persada Tbk (CMPP) turun 6,25% menjadi Rp 1.200, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 4,03% menjadi Rp 2.975, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,15% menjadi Rp 10.750. David Nathanael Sutyanto, analis pasar modal dari First Asia Capital, mengungkapkan bahwa spekulasi pengambilan langkah stimulus oleh sejumlah bank sentral utama dunia menjadi pemicu utama reli di pasar saham sepanjang tahun ini. Sejumlah data ekonomi dan pencapaian laba emiten yang umumnya di atas ekspektasi juga turut mendorong akumulasi beli.Karena itu, menurut David, penguatan IHSG akan terus berlanjut meskipun di beberapa saham sektoral akan mulai terjadi aksi ambil untung jangka pendek. "Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak menguji resisten di 4.850 dan support level ada di 4.780," tutur David kepada KONTAN pada Kamis (7/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
