Pada era awal tahun 2000-an merupakan masa kejayaan bisnis Kishore Biyani di bisnis garmen dan ritel produk fesyen. Setelah memiliki Pantaloons, dia menciptakan Big Bazaar yakni supermarket berkonsep bazaar yang tidak terlalu rapi. Supermarket ini berkembang hingga 100 toko dengan lebih dari 2 juta pengunjung dalam sepekan. Namun memasuki tahun 2008 kendala mulai muncul ketika ekonomi negara mengalami krisis finansial. Perusahaanya terlilit utang. Kishore Biyani sukses membangun bisnis Pantaloons ke berbagai penjuru India. Didukung oleh pertumbuhan perekonomian India, ia berani gencar berekspansi. Ia lantas mulai mengerjakan proyek besar berikutnya, yakni Big Bazaar. Ini adalah supermarket dengan konsep bazar dengan suasana dibentuk sengaja penuh sesak, berisik dan sedikit berantakan. Kishore menyatakan, bagian dari kesuksesannya adalah berkat kejelian memanfaatkan kondisi yang ada. Dia berada dalam bisnis yang tepat, pada saat yang tepat, di negara yang tepat. Sebab ia menggunakan momentum perekonomian India yang membaik dan ketika masyarakat mulai kembali memiliki uang untuk dibelanjakan.
Sempat tersenggol krisis finansial global 2008 (3)
Pada era awal tahun 2000-an merupakan masa kejayaan bisnis Kishore Biyani di bisnis garmen dan ritel produk fesyen. Setelah memiliki Pantaloons, dia menciptakan Big Bazaar yakni supermarket berkonsep bazaar yang tidak terlalu rapi. Supermarket ini berkembang hingga 100 toko dengan lebih dari 2 juta pengunjung dalam sepekan. Namun memasuki tahun 2008 kendala mulai muncul ketika ekonomi negara mengalami krisis finansial. Perusahaanya terlilit utang. Kishore Biyani sukses membangun bisnis Pantaloons ke berbagai penjuru India. Didukung oleh pertumbuhan perekonomian India, ia berani gencar berekspansi. Ia lantas mulai mengerjakan proyek besar berikutnya, yakni Big Bazaar. Ini adalah supermarket dengan konsep bazar dengan suasana dibentuk sengaja penuh sesak, berisik dan sedikit berantakan. Kishore menyatakan, bagian dari kesuksesannya adalah berkat kejelian memanfaatkan kondisi yang ada. Dia berada dalam bisnis yang tepat, pada saat yang tepat, di negara yang tepat. Sebab ia menggunakan momentum perekonomian India yang membaik dan ketika masyarakat mulai kembali memiliki uang untuk dibelanjakan.