KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah adanya memo pembatasan pemasangan PLTS Atap maksimum 15% dari kapasitas listrik terpasang oleh PT PLN, permintaan pembangkit solar sempat menurun. Namun, setelah adanya edukasi kepada masyarakat dan calon pelanggan mengenai kebijakan ini, permintaan PLTS Atap mulai menanjak lagi. Chief Commercial Officer SUN Energy, Dionpius Jefferson menjelaskan pihaknya merasakan terjadi penurunan minat PLTS Atap di segmen perumahan. “Banyak masalah juga di pelanggan yang sudah terpasang lebih dari 15%, mesti dikurangi dulu kapasitasnya baru ajukan lagi approval PLN sehingga lama dan pelanggan cenderung marah, komplain,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).
Sempat Turun, Permintaan PLTS Atap Mulai Menanjak Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah adanya memo pembatasan pemasangan PLTS Atap maksimum 15% dari kapasitas listrik terpasang oleh PT PLN, permintaan pembangkit solar sempat menurun. Namun, setelah adanya edukasi kepada masyarakat dan calon pelanggan mengenai kebijakan ini, permintaan PLTS Atap mulai menanjak lagi. Chief Commercial Officer SUN Energy, Dionpius Jefferson menjelaskan pihaknya merasakan terjadi penurunan minat PLTS Atap di segmen perumahan. “Banyak masalah juga di pelanggan yang sudah terpasang lebih dari 15%, mesti dikurangi dulu kapasitasnya baru ajukan lagi approval PLN sehingga lama dan pelanggan cenderung marah, komplain,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).