JAKARTA. Persiapan infrastruktur perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) masih belum siap 100%. Masih ada beberapa hal yang harus dikebut pengerjaannya menjelang dimulainya KTT APEC di Nusa Dua Bali pada awal Oktober mendatang. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan bahwa masih ada beberapa hal lagi yang perlu dikerjakan agar persiapan APEC benar-benar sesuai yang diharapkan. Antara lain, finishing perlengkapan di Hotel Sofitel Bali dan perluasan bandara yang masih terus dikerjakan. Pengerjaan itu diharapkan bisa selesai pada saat pergelaran KTT dimulai. "Veneu dan fasilitas sudah siap semua dan sudah diresmikan. Tol sudah ready-lah. Mungkin ada beberapa hal yang masih dikerjakan, tetapi masih ada sedikit waktu untuk diselesaikan," tutur Julian di Kompleks Istana Negara, Jumat (27/9). Ia menambahkan, beberapa hal yang belum selesai pengerjaannya saat ini tengah dikebut agar selesai sebelum KTT dimulai. "Berdasarkan laporan ke Presiden, semua akan siap pada hari H," terang Julian. Secara umum, Presiden, lanjut Julian, puas dengan persiapan KTT APEC . Sebelumnya, pada hari Selasa (24/9) lalu, SBY meninjau berbagai aspek kesiapan penyelenggaraan KTT APEC terutama dari sisi akomodasi dan venue untuk pertemuan para pemimpin APEC. Presiden juga meninjau Hotel Sofitel yang baru dibangun khusus untuk pertemuan APEC ini. Selain itu, Presiden juga meninjau perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Sebab bandara tersebut akan menjadi pintu awal pandangan para anggota APEC terhadap Indonesia sebagai tuan rumah KTT ke-21.
Semua persiapan APEC rampung akhir September
JAKARTA. Persiapan infrastruktur perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) masih belum siap 100%. Masih ada beberapa hal yang harus dikebut pengerjaannya menjelang dimulainya KTT APEC di Nusa Dua Bali pada awal Oktober mendatang. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan bahwa masih ada beberapa hal lagi yang perlu dikerjakan agar persiapan APEC benar-benar sesuai yang diharapkan. Antara lain, finishing perlengkapan di Hotel Sofitel Bali dan perluasan bandara yang masih terus dikerjakan. Pengerjaan itu diharapkan bisa selesai pada saat pergelaran KTT dimulai. "Veneu dan fasilitas sudah siap semua dan sudah diresmikan. Tol sudah ready-lah. Mungkin ada beberapa hal yang masih dikerjakan, tetapi masih ada sedikit waktu untuk diselesaikan," tutur Julian di Kompleks Istana Negara, Jumat (27/9). Ia menambahkan, beberapa hal yang belum selesai pengerjaannya saat ini tengah dikebut agar selesai sebelum KTT dimulai. "Berdasarkan laporan ke Presiden, semua akan siap pada hari H," terang Julian. Secara umum, Presiden, lanjut Julian, puas dengan persiapan KTT APEC . Sebelumnya, pada hari Selasa (24/9) lalu, SBY meninjau berbagai aspek kesiapan penyelenggaraan KTT APEC terutama dari sisi akomodasi dan venue untuk pertemuan para pemimpin APEC. Presiden juga meninjau Hotel Sofitel yang baru dibangun khusus untuk pertemuan APEC ini. Selain itu, Presiden juga meninjau perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Sebab bandara tersebut akan menjadi pintu awal pandangan para anggota APEC terhadap Indonesia sebagai tuan rumah KTT ke-21.
